Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina pada Kamis (9/7) melaporkan, seorang pria Palestina wafat di sebuah rumah sakit di kota Salfit di Tepi Barat, Gaza, Palestina setelah ditembak di lehernya oleh pasukan Israel.
Akun Twitter resmi partai Fatah Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengidentifikasi laki-laki itu adalah Ibrahim Abu Yaqoub dan satu orang lainnya terluka.
Pengumuman oleh PA datang ketika Pasukan Pertahanan Israel mengatakan pasukan menembaki dua warga Palestina yang melemparkan bom molotov ke sebuah pos militer di Tepi Barat utara.
Seorang juru bicara IDF mengatakan salah satu warga Palestina terkena tembakan Israel, sementara yang lain melarikan diri.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Pemimpin Palestina membantah pernyataan IDF yang mengatakan kedua pria itu melakukan kekerasan.
“Abu Yaqoub ditembaki tanpa alasan apa pun, karena ia berjalan cukup normal dengan teman-temannya,” kata Gubernur Salfit Abdullah Kmeil.
“Keduanya ditembak setelah pasukan Israel menyerbu Kifl Haris di sebuah desa di Tepi Barat utara, dan menembak mereka dengan darah dingin,” tulis Salfit di halaman Facebook-nya.
Ia mengatakan, pemakaman Abu Yaqoub akan diadakan di Kfil Haris setelah salat Jumat. (T/R8/P1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka