PARIS.jpg" alt="Polisi Perancis. (Foto: EPA)" width="383" height="215" /> Polisi Perancis. (Foto: EPA)
Paris, 3 Rabi’ul Awwal 1437/14 Desember 2015 (MINA) – Seorang pria secara tiba-tiba menyerang seorang guru di dalam kelas di pinggiran Paris, seraya menyebut nama “Daesh” (Islamic State/ISIS).
Sumber di kepolisian dan pejabat kejaksaan mengatakan, guru itu diserang dengan alat pemotong kotak dan gunting pada Senin (14/12).
Guru tersebut ditikam di samping dan tenggorokan ketika sedang mempersiapkan kelasnya di sebuah sekolah di Aubervilliers, timur laut Paris, tapi hidupnya tidak dalam bahaya.
Saat diserang, korban sendirian di kelas. Dia segera dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan.
Baca Juga: Badai Tropis Fengshen Terjang Filipina, 8 Tewas dan Ribuan Mengungsi
Penyerang datang tidak berbekal senjata api, tapi penyerang meraih senjata yang didapatnya tergeletak di dalam kelas. Al Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menurut jaksa lokal, penyerang itu berteriak, “Ini adalah Daesh ini adalah peringatan!”
Daesh adalah nama lain untuk kelompok Islamic State atau ISIS.
Menurut saksi, penyerang melarikan diri setelah menusuk guru. (T/P001/R02)
Baca Juga: Trump: Kelanjutan Gencatan Senjata di Gaza Tergantung Perkembangan Lapangan dan Situasi Politik
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jerman akan Kirim Personel Militer untuk Pantau Gencatan Senjata Gaza