Jakarta, 7 Rajab 1437/14 April 2015 (MINA) – Pemerintah dan Rakyat Indonesia menyampaikan simpati terhadap Pemerintah dan Rakyat Myanmar atas terjadinya gempa sebesar 6,9 skala ritcher dengan pusat gempa 396 km sebelah utara ibu kota Myanmar, Naypyidaw pada 13 April 2016.
Sebagaimana rilis resmi Kementerian Luar Negeri RI, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa termasuk WNI dari otoritas Pemerintah Myanmar, namun KBRI Yangon akan terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait pasca gempa.
Berdasarkan informasi dari KBRI Yangon, kawasan tersebut bukan merupakan wilayah konsentrasi WNI di Myanmar, demikian keterangan pers Kemlu yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Saat ini, terdapat 609 WNI yang tinggal dan bekerja di Myanmar.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
KBRI meminta WNI di Myanmar untuk terus memperhatikan informasi terkait perkembangan bencana tersebut dan mengikuti himbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat.
Hotline KBRI Yangon dapat di hubungi pada nomor +9595 0370 55.(T/P008/R04/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina