Prima DMI dan Syubban Ternate Gelar Mabit dan Pelatihan Kader Dai

Ternate, MINA – Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI) Kota Ternate bekerja sama dengan Syubban Ternate dan Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Maluku menggelar kegiatan mabit dan pelatihan kader da’i se-Kota Ternate.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, Kamis-Sabtu (19-21/3) di Shuffah Hizbullah, Pesantren Fastabiqul Khairat di Takoma, Ternate.

“Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah bagaimana menggairahkan pemuda yang ada untuk mengembalikan semangat juang sebagaimana para pemuda terdahulu di zaman nabi yaitu menegakkan dakwah Islamiyyah,” kata Ketua Prima DMI Kota Ternate Muhammad Rizky Haji Murid kepada MINA, Kamis (19/3).

Ia menambahkan, kegiatan itu digelar untuk mengajak sesama dan orang-orang terdekat, serta masyarakat luas agar menghidupkan kembali agama atau sunnah nabi secara baik untuk menjalankan kehidupan Islam secara kaffah.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Hadir sebagai pemateri dan pembicara dalam kegiatan itu, Amir Tadrib wa Ta’lim Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Ustaz Wahyudi KS, Pembina Yayasan Fastabiqul Khairat Ternate Ustaz Arif Rahman, Wali Indonesia Timur Abdul Azis Ali, pihak Kementerian Agama Kota Ternate, dan perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ternate.

Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan itu, kata Rizky yang juga Syubban Ternate, berjumlah kurang lebih sekitar 24 orang.

Rizky berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat melahirkan dai-dai muda di Kota Ternate yang mengajak masyarakat untuk selalu berbuat baik dan menjalankan Islam yang kaffah.

“Harapannya dari pasca kegiatan ini, semoga memberikan manfaat ke depan, para dai ini dapat berkiprah di lapangan, mengajak para pemuda lebih banyak lagi untuk berbuat kebaikan dan dapat melahirkan dai-dai muda. Sebagaimana tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah mendedikasi pemuda dalam mewujudkan kehidupan masyarakat Kota Ternate yang agamis,” ujar Rizky. (L/R6/R1)

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Mi’raj News Agency (MINA)