Jakarta, MINA – Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) menjadi bagian dari Delegasi Republik Indonesia dalam kegiatan Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OIC-CA) 2023 dilaksanakan pada hari Jumat-Jumat (7-14/7) di DKI Jakarta dan Kalimantan Timur.
Perwakilan PRIMA DMI yang mengikuti kegiatan tersebut, Ketua Umum Pengurus Pusat PRIMA DMI Munawar Khalil bersama Direktur Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kemitraan Internasional Affandi Ismail.
“Banyak peluang emas bagi pemuda kedepan yang bisa dirahi dengan OIC beranggotakan 56 negara ini. Selain itu, kami telah belajar menjadi diplomat di berbagai bidang. Semoga para peserta menjadi tokoh dan diplomat masa depan untuk mempromosikan Indonesia ke mancanegara,” kata Munawar Khalil Ketum PP PRIMA DMI, di Jakarta, Sabtu (15/7).
Munawar juga memberikan apresiasi bagi OIC Youth Indonesia yang telah sukses menjadi panitia dan LO yang mendampingi setiap delegasi OIC-CA 2023.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Indonesia mendapatkan kehormatan dari Organization Islamic Cooperation (OIC) Secretariat General menjadi Tuan Rumah ajang internasional tersebut.
Acara ini diikuti oleh 56 delegasi negara OKI diinisiasi dan fasilitasi langsung oleh Kemenpora RI mengambil tema “Merangkul Kebhinekaan dan Memajukan Harmoni untuk Masyarakat Masa Depan yang Lebih Cerah” dengan melibatkan seluruh kementerian/lembaga serta pemerintah daerah.
Seluruh delegasi diberikan berbagai sajian kebudayaan, pariwisata serta akademik berupa seminar internasional dan simulasi sidang Model OIC yang dapat memberikan gambaran bahwa seluruh rakyat Indonesia dapat hidup rukun dalam berbagai perbedaan yang ada.
Rangkaian agenda OIC-CA 2023, yakni:
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
Mengenal Keragaman Budaya Islam
Acara Keanekaragaman Budaya Islam menawarkan dua kegiatan penting untuk mempromosikan keragaman budaya dan kerukunan antaragama. Diskusi panel dan FGD bertujuan mengangkat topik “Merangkul Kebhinekaan dan Memajukan Harmoni untuk Masyarakat Masa Depan yang Lebih Cerah”.
Simulasi Diplomasi OKI
Simulasi diplomasi merupakan salah satu dari 14 prioritas Rencana Aksi Pemuda Bersama yang diadopsi saat Sesi ke-3 Konferensi Islam Menteri Pemuda dan Olahraga tahun 2016, Istanbul, yang disetujui oleh Sesi ke-43 Dewan Menteri Luar Negeri OKI di Tashkent. Acara tersebut meliputi
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Talkshow
Talk Show di Universitas akan menggali tema-tema Tantangan Budaya Baru di masa percepatan Globalisasi, mengeksplorasi peran budaya dalam mendorong saling pengertian, perdamaian, toleransi, dan dialog antaragama. Selain itu, acara ini akan mencakup Capacity Building bagi pemuda lintas sektor, Kewirausahaan, dan Peran Indonesia dalam memajukan budaya Islam di daerah.
Diterima Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura
Resepsi dengan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura penting untuk agenda kegiatan budaya OKI di Kalimantan Timur, Indonesia, karena memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar tentang kekayaan sejarah dan warisan budaya Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III
Kunjungan Pesantren
Mengunjungi Pesantren adalah acara penting dalam kegiatan Budaya OKI di Kalimantan Timur untuk mendorong dialog, hubungan kolaboratif, dan pemahaman di antara komunitas Muslim.
Pesantren memainkan peran penting dalam melestarikan budaya dan tradisi Islam, dan memahami maknanya sangat penting untuk memperkuat persatuan, harmoni, dan saling menghormati.
Kunjungan ini memberikan kesempatan untuk merasakan aspek unik pendidikan Islam dan belajar tentang kekayaan warisan budaya Kalimantan Timur dan Indonesia.
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
City Tour
City Tour adalah komponen penting dari agenda kegiatan Budaya OKI di Kalimantan Timur karena menawarkan kesempatan bagi peserta untuk menjelajahi budaya, agama, dan alam setempat. Tur ini mencakup kunjungan ke situs budaya dan agama penting seperti Desa Budaya Pampang, Maha Vihara Sejahtera Maitreya (Pusat Buddha), dan Masjid Baitul Muttaqien (Pusat Islam).
Kalimantan Timur (Kaltim) Festival
Kaltim Festival juga menjadi salah satu agenda kegiatan Kebudayaan OKI di Kalimantan Timur, Indonesia. Acara ini menampilkan berbagai kegiatan budaya, seperti Bazaar UMKM Halal, Promosi Pariwisata, Pekan Busana Muslim Kaltim, Pameran Inovasi Pemuda, Pertunjukan Seni Budaya, Kuliner Tradisional dan juga hadirnya Pameran Kebudayaan, Kaligrafi dan Al-Quran digital dari Organisasi dibawah naungan Sekretariat OKI dan negara anggota OKI diantaranya IRCICA, ICYF dan KSSA.(RS) (R/R4/P2)
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah
Mi’raj News Agency (MINA)