Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PRIMA DMI Sambut Kehadiran Masjid Rihlatul Jannah Kemenparekraf RI

Rana Setiawan - Selasa, 18 Juli 2023 - 06:34 WIB

Selasa, 18 Juli 2023 - 06:34 WIB

32 Views

Jakarta, MINA – Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran Masjid Rihlatul Jannah di dalam Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 17, Gambir, Jakarta Pusat, yang baru diresmikan pada Senin (17/7).

Wakil Ketua Umum PP PRIMA-DMI Mohamad Andi menyampaikan, pihaknya menyambut baik peresmian Masjid Rihlatul Jannah Kemenparekraf dan berharap masjid ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat diisi dengan kegiatan manfaat bagi umat.

“Kami mengapresiasi bagi Pak Sandi yang merealisasikan pembangunan masjid yang sebelumnya hanya mushola yang berada di dalam Gedung Sapta Pesona namun sekarang dibangun masjid di bagian depan untuk mempermudah masyarakat non pegawai Kemenparekraf untuk melaksanakan ibadah shalat,” ujar Mohamad Andi dalam keterangan tertulisnya kepada media, Senin.

Dia memberikan saran agar masjid perkantoran ini menampilkan unsur wisatanya, misalkan dibuat etalase wisata religi baik dokumentasi foto dan video wisata religi di Indonesia.

Baca Juga: Bangun Kembali Gaza, AWG Serukan Sinergi Bersama untuk RSIA Indonesia 

“Menjadikan masjid sebagai ikon wisata religi ditampilkan dalam masjid ini. Ini bisa menjadi penghubung informasi bagi masyarakat yang datang ke masjid ini bahwa di daerah ada masjid bersejarah, masjid dengan arsitektur unik, masjid yang memiliki program menarik, dan sebagainya,” lanjut pengusaha di bidang MICE dan Event Organizer ini.

Selain itu, remaja atau pemuda masjid perlu diberdayakan maksimal untuk ikut serta membuat program kemasjidan yang menarik, tidak hanya kajian Islam tapi kegiatan pendidikan, sosial dan ekonomi juga dikembangkan.

“Generasi milenial di Kemenparekraf cukup banyak sepengetahuan saya. Jika mereka diberikan ruang mengurus masjid, menjadi pengurus atau penggerak masjid akan lebih menarik lagi program kemasjidannya. Saat ini banyak masjid perkantoran yang sudah bagus pengelolaannya dan diisi anak mudanya,” ujarnya.

Bahkan Andi membuka kerjasama dengan PRIMA DMI dalam kegiatan masjid di berbagai bidang.

Baca Juga: Jakarta Banjir, Jalur Transportasi Publik Terganggu di Beberapa Wilayah

“Jika diminta, PRIMA DMI siap berkolaborasi dan bersinergi memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid. Kami punya program yang bisa diadaptasi dan juga dikerjasamakan,” harapnya.

Peresmian tersebut dihadiri jamaah di lingkungan Kemenparekraf dan sekitarnya, ulama dan tokoh, Menteri Pariwisata Periode 2014-2019, Arief Yahya; Wakil Menteri Pariwisata Periode 2011-2014, Sapta Nirwandar; serta para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf RI, juga tamu undangan di antaranya Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan PRIMA DMI.

Masjid Rihlatul Jannah diinisiasi Menparekraf, Sandiaga Uno ini didesain dengan konsep tampilan modern dan bersifat netral, satu rangkaian visual dengan Gedung SAPTA PESONA yang sudah cukup ikonik.

Gedung Sapta Pesona memiliki karakter elemen tekukan pada masa bangunannya. begitupun pada desain masjid ini yang memiliki elemen tekukan yang dihadirkan menjadi kesan yang kuat pada desain fasadnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Imlek, Hujan Merata di Semua Wilayah

Selain karena mengadopsi karakter Gedung Sapta Pesona, tekukan pada fasad juga secara fungsional memang terjadi karena arah orientasi kiblat yang miring terhadap bentuk lahan.

Rihlah secara bahasa berarti perjalanan. Sama seperti safar, namun kata rihlah digunakan secara spesifik untuk perjalanan yang begitu panjang. Jannah adalah konsep surga dalam ajaran agama Islam.

“Pemilihan padanan kata Rihlatul Jannah sebagai nama masjid di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf ini diharapkan menjadi bagian dari tindakan nyata, yaitu sebagai bekal dalam perjalanan panjang manusia menuju surga Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” kata Dr. H. A. Juraidi, MA, Dosen Ilmu Tafsir UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, saat menyampaikan tausyiah pada peresmian tersebut.

Secara filosofis, masjid tersebut didesain menyatu dengan Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf dari segi arsitektur, unsur-unsur ruangan, bahkan sampai dengan warna dan desain interior maupun eksterior.

Baca Juga: MER-C Kembali Berangkatkan Tim Medis ke Jalur Gaza

Bangunan Masjid Rihlatul Jannah didominasi oleh warna putih dan abu-abu kehijauan, warna yang juga digunakan pada Gedung Sapta Pesona.

Bagian fasad bangunan menggunakan material yang menonjolkan motif Batik Kawung sebagai upaya mengadopsi karakter khas budaya Indonesia. Sedangkan pada bagian interior bangunan, finishing plafond menggunakan rotan sintetis sebagai upaya mengangkat unsur craftmanship Indonesia.

Masjid Rihlatul Jannah dapat menampung lebih dari 700 orang dengan luas 1.000 meter persegi.

Pembiayaan pembangunan masjid tersebut sepenuhnya menggunakan dana umat atau dana partisipasi dari para donatur, tidak menggunakan dana APBN kecuali untuk lahan saja. (L/R1/B04)

Baca Juga: Hujan Sepanjang Hari, Jakarta Dikepung Banjir

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
MINA Sport
Indonesia