Jakarta, 20 Rajab 1437/28 April, 2016 (MINA) – Imam Besar Masjid Istiqlal ke-4 Prof. Dr. K.H. Ali Mustafa Yaqub,MA diberitakan telah wafat pada hari ini Kamis (28/4) pukul 06.15 WIB, dalam usia 64 tahun, di Rumah Sakit Hermina Ciputat, Tangerang, Banten.
Abu Hurairah Abd Salam, Humas Protokol Masjid Istiqlal membenarkan berita tersebut. “Iya benar, pukul 06.15,” katanya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Prof. K.H. Ali Mustafa Yaqub, lahir di Batang, Jawa Tengah pada 2 Maret 1952, merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal ke-4 (2005-2015), sebelum digantikan oleh Prof Nasaruddin Umar (Januari 2016).
Ia merupakan salah satu tokoh yang disegani oleh umat Islam, juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Ketua Umum Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Riyadh.
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H
Semasa hidupnya, Prof Ali Mustafa Yaqub pernah menuntut ilmu di Fakultas Syariah Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Arab Saudi. Kemudian masih di kota yang sama, ia melanjutkan lagi di Universitas King Saud, Jurusan Tafsir dan Hadis sampai tamat dengan memperoleh ijazah Master pada 1985.
Tahun itu juga ia pulang ke tanah air dan mengajar di Institut Ilmu Al-Quran (IIQ), Institut Studi Ilmu al-Quran (ISIQ/PTIQ), Pengajian Tinggi Islam Masjid Istiqlal, Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI, Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STIDA) Al-Hamidiyah, dan IAIN Syarif Hidayatullah.
Tahun 1989 bersama keluarganya ia mendirikan Pesantren “Darus-Salam” di desa kelahirannya, Batang, Jawa Tengah.
Sampai berita ini dimuat, pihak Masjid Istiqlal sendiri belum dapat konfirmasi dari pihak keluarga apakah jenazah Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA akan dishalatkan di Masjid Istiqlal atau di tempat lain. (L/M09/P001/P4)
Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)