Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prodi Ilmu Komunikasi dan Seni Kuliner UNJ Masuk Daftar Terketat SNBP 2025

Rana Setiawan Editor : Widi Kusnadi - 21 detik yang lalu

21 detik yang lalu

0 Views

Jakarta, MINA – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali menunjukkan daya saingnya di tingkat nasional dengan dua program studinya masuk dalam daftar program studi (prodi) terketat dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) UNJ mencatatkan tingkat persaingan tertinggi, sementara Prodi Seni Kuliner dan Pengolahan Jasa Makanan Fakultas Teknik (FT) UNJ juga berhasil masuk dalam sepuluh besar prodi vokasi dengan persaingan terketat.

Menurut Syaifudin, Kepala Kantor Humas dan Informasi Publik UNJ, tingginya tingkat keketatan penerimaan di kedua prodi ini menunjukkan meningkatnya minat calon mahasiswa terhadap bidang komunikasi dan kuliner, yang memiliki prospek karir yang semakin menjanjikan.

“Prodi Ilmu Komunikasi FISH UNJ menjadi prodi terketat dalam SNBP 2025 dengan jumlah pendaftar mencapai 1.429 orang, namun hanya 16 yang diterima. Ini berarti tingkat keketatannya mencapai 1,12 persen, menjadikannya salah satu prodi dengan persaingan paling tinggi secara nasional,” ujar Syaifudin sebagaimana keterangan tertulisnya diterima MINA, Selasa (18/3).

Baca Juga: Wahai Pemuda, Bangkitlah! Inspirasi dan Motivasi untuk Masa Depan

Sementara itu, di kategori prodi vokasi, Prodi Seni Kuliner dan Pengolahan Jasa Makanan FT UNJ menempati peringkat ketujuh dari sepuluh prodi terketat di SNBP 2025.

Dari total 571 pendaftar, hanya 12 orang yang berhasil lolos seleksi, dengan tingkat keketatan 2,10 persen.

Syaifudin menjelaskan bahwa meningkatnya persaingan di kedua prodi ini tidak terlepas dari tingginya permintaan industri terhadap lulusan di bidang komunikasi dan kuliner.

“Di era digital saat ini, bidang komunikasi menjadi semakin strategis dalam berbagai sektor, mulai dari media, pemasaran, hingga hubungan masyarakat. Sementara itu, industri kuliner terus berkembang pesat, baik dalam skala lokal maupun global, membuka banyak peluang kerja bagi lulusan,” tambahnya.

Baca Juga: Ramadhan bagi Gen Z, Seru Nggak Sih?

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa keberhasilan UNJ dalam menarik minat calon mahasiswa berkualitas merupakan hasil dari penguatan kurikulum, kolaborasi dengan industri, serta peningkatan kualitas pengajaran di kampus.

Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri yang kini berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), UNJ terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing lulusannya.

Dengan seleksi masuk yang semakin kompetitif, UNJ memastikan bahwa mahasiswa yang diterima merupakan individu terbaik yang siap berkontribusi di dunia akademik maupun profesional.

“Kami akan terus berinovasi dalam sistem pembelajaran dan memperkuat kerja sama dengan industri agar lulusan UNJ semakin unggul dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja,” pungkas Syaifudin.

Baca Juga: #IndonesiaGelap dan #KaburAjaDulu, Wujud Kekecewaan Generasi Muda pada Pemerintah

Dengan prestasi ini, UNJ semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, yang terus menghasilkan lulusan berkualitas tinggi sesuai dengan kebutuhan zaman.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kemenag Buka Kursus Hisab Rukyat bagi Remaja Masjid dan Mahasiswa

Rekomendasi untuk Anda