Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prodia Widyahusada (PRDA) Siap Kembangkan Wisata Medis di Bali

Rana Setiawan - Jumat, 8 April 2022 - 02:03 WIB

Jumat, 8 April 2022 - 02:03 WIB

25 Views

Jakarta, MINA – PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) berencana menghadirkan medical tourism atau wisata kesehatan di Bali sebagai salah satu strategi bisnisnya.

Wisata medis atau medical tourism  merupakan layanan kesehatan yang memanfaatkan destinasi pariwisata sekitar untuk kegiatan-kegiatan seperti terapi, healing, dan lain sebagainya.

“Sejalan dengan pemerintah, kami ingin menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam merangkul kebutuhan pemeriksaan laboratorium. Andai kata Bali dibuka oleh pemerintah, kami sudah siap,” ujar Dewi Muliaty, Direktur Utama PRDA saat Paparan Publik Tahunan 2022 yang diumumkan secara virtual, Kamis (7/4).

Dia mengatakan, selama masa pandemi Covid-19, Prodia telah melihat adanya peluang-peluang dihadirkannya wisata medis. Hal tersebut berangkat dari masih banyak orang Indonesia yang belum bisa melakukan pemeriksaan kesehatan di luar negeri, sehingga mereka melakukan konsultasi secara online.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

“Kita lihat konsultasi online juga membutuhkan pemeriksaan laboratorium pasien sehingga Prodia melihat ada peluang yang bisa di ambil melalui data base mencapai 6 juta pelanggan,” pungkasnya.

Dengan demikian, pengembangan wisata medis ini pun dinilai akan menjadi salah satu pendongkrak kinerja.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 372,9 miliar atau 60% dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2021 yang mencapai Rp 621,62 Miliar.

Direktur Bisnis dan Pemasaran PRDA Indriyanti Rafi Sukmawati menyatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk fokus pada kesinambungan bisnis jangka pendek dan jangka panjang untuk meningkatkan pendapatan, memaksimalkan produktivitas dan pengendalian biaya.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

“Kami juga terus fokus pada keunggulan operasional bisnis inti Perseroan dengan tetap memprioritaskan keamanan, kesehatan dan keselamatan karyawan dan pelanggan,” ujarnya.

Hadir juga dalam paparan publik tersebut Direktur Keuangan Liana Kuswandi, Direktur Transformasi Layanan Digital & Teknologi Informasi Andri Hidayat, dan Direktur Human Capital & General Affairs Ida Zuraida.(L/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
Indonesia
Internasional
MINA Health
MINA Health