Jakarta, 20 Syawal 1436/5 Agustus 2013 (MINA) – Produk minyak kelapa Indonesia mulai menekan pasar Hongaria yang salah satunya melalui program Misi Pembelian yang difasilitasi Kementerian Perdagangan yang berhasil membuahkan kontrak dagang kurang lebih $ 111.753.
“Nilai kontrak sebesar kurang lebih 111 ribu dolar AS, dari tahun ke tahun nilainya terus meningkat,” kata Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Ari Satria, di Jakarta, Rabu.
Ari mengatakan, kontrak pembelian produk minyak kelapa tersebut merupakan salah satu contoh produk yang memiliki nilai tambah. Jika dibandingkan dengan tahun 2000, ekspor ke Hongaria masih berupa produk mentah seperti coconut powder.
“Pada awalnya masih produk coconut powder, mulai tahun 2009 sudah mulai ekspor coconut oil dimana memiliki lebih banyak nilai tambah,” kata Ari. Antaranews melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Ari menambahkan, dengan masuknya produk minyak kelapa ke Hongaria tersebut, maka diharapkan juga mampu menjadi “pintu masuk” untuk negara-negara lainnya.
Indonesia merupakan negara penghasil minyak kelapa terbesar kedua di dunia, selama ini, ekspor Indonesia untuk produk tersebut masih didominasi ke pasar-pasar tradisional seperti Belanda, Amerika Serikat, Malaysia, Tiongkok dan Korea Selatan.
“Sesungguhnya ekspor ke Hongaria masih kecil, tahun 2014 lalu sebesar 175 ribu dolar AS, namun jika dibandingkan dengan 2010 mengalami peningkatan, karena ekspor tercatat sebesar 17 ribu dolar AS saja,” kata Ari.
Untuk total ekspor produk minyak kelapa pada 2010-2014 meningkat dengan tren sebesar 4,57 persen. Pada tahun 2010 tercatat ekspor sebesar 566 juta dolar AS, sementara pada tahun 2014 meningkat menjadi 943,6 juta dolar AS.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Secara kumulatif, total transaksi yang difasilitasi oleh program misi pembelian dari Kementerian Perdagangan pada periode Januari-Agustus 2015 mencapai 59,5 juta dolar AS.
Misi pembelian kali ini memfasilitasi antara Mayers Ltd., yang mengimpor kurang lebih sebanyak 20-30 kontainer minyak kelapa per tahunnya dengan PT Barco dan Cocomas asal Indonesia yang merupakan distributor untuk produk tersebut di wilayah Hongaria.
Produk yang dibeli oleh Mayers Ltd., juga didistribusikan ke negara-negara lain seperti Romania, Slovakia, Republik Ceko, dan juga Kroasia dengan jumlah pelanggan mencapai 500 toko.(T/R03/R05)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)