Lampung Selatan, MINA – Ulama Palestina dan Guru Besar Ilmu Baitul Maqdis, Syeikh Prof. Dr. Abd Al-Fattah El-Ewaisi mengatakan, umat Islam tidak mempunyai langkah-langkah yang jelas untuk bisa membebaskan Al-Aqsa.
“Mengapa sampai saat ini umat Islam belum bisa membebaskan Al-Aqsa? Hanya satu jawabannya, umat Islam belum mempunyai langkah-langkah yang jelas untuk membebaskan Al-Aqsa,” kata Syeikh El-Ewaisi saat mengisi Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis, Jumat (22/11).
“Al-Aqsa telah dijajah sejak 107 tahun yang lalu dan masih belum merdeka sampai dengan sekarang, selain perlu mempunyai langkah-langkah yang jelas, umat Islam juga harus memiliki ilmu yang bermanfaat,” katanya.
“Untuk bisa membuat langkah-langkah pembebasan Al-Aqsa kita harus memiliki ilmu yang bermanfaat. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang mengajarkan mengenai teori tentang bagaimana caranya membebaskan Al-Aqsa,” lanjutnya didepan para peserta yang hadir.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Lebih lanjut Syeikh menjelaskan, jika telah memiliki ilmu yang bermanfaat maka secara otomatis akan memiliki pemikiran yang strategis.
Namun, umat Islam saat ini mengalami penjajahan pemikiran yang menyebabkan minimnya persatuan. Padahal persatuan muslimin itu penting untuk mendapatkan pembebasan Al-Aqsa.
Syekh El-Ewaisi juga menjelaskan, dauroh seperti inilah yang dibutuhkan kaum muslimin sekarang, karena jika bukan tentang Al-Aqsa, dauroh ini akan sia-sia.
Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis ini diselenggarakan oleh Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) selama tiga hari, Jumat-Ahad (22-24/11). (chy)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)