Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prof Amany Lubis: Perempuan Punya Peran Penting dalam Pilkada 2024

Arina Islami Editor : Widi Kusnadi - 26 menit yang lalu

26 menit yang lalu

6 Views

Prof Amany Lubis saat menjadi pembicara dalam acara Dialog Kebangsaan "Merawat Keutuhan Bangsa dengan Politik Moral di Tengah Politik Kekuasaan" yang diselenggarakan oleh Radio Silaturahim 729 AM di Rumah Makan Bawah Pohon Cibubur, Bekasi pada Jumat (4/10/2024) sore. [Foto: Arina/MINA]

Bekasi, MINA – Prof Amany Lubis menyampaikan pentingnya peran perempuan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, sebab perempuan menjadi pemilih terbanyak dalam kontestasi politik itu.

Hal itu ia sampaikan dalam acara Dialog Kebangsaan “Merawat Keutuhan Bangsa dengan Politik Moral di Tengah Politik Kekuasaan” yang diselenggarakan oleh Radio Silaturahim 729 AM di Rumah Makan Bawah Pohon Cibubur, Bekasi pada Jumat (4/10) sore.

“Perempuan memiliki peran penting, karena mayoritas pemilih dalam Pemilu dan Pilkada tahun ini adalah perempuan,” kata rektor perempuan pertama di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2019-2023 itu.

Amany berharap, perempuan Indonesia bisa lebih menambah wawasan agar dapat memilih dengan bijak pada Pilkada 2024.

Baca Juga: Pimpinan MPR RI Berkomitmen Aktif Suarakan Pembebasan Palestina

“Perempuan diharapkan lebih memberdayakan diri, menambah wawasan, agar bisa memilih dengan baik dan berpartisipasi lebih baik di tengah masyarakat,” ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bidang Perempuan, Remaja dan Keluarga (PRK) itu.

Lebih lanjut, Amany mengatakan, negara akan kuat apabila agama juga kuat. Artinya, penerapan nilai-nilai Islam perlu ditekankan agar Indonesia memiliki politik yang sehat.

Amany juga menyampaikan bahwa dirinya enggan terlibat dalam politik praktis.

“Saya tidak ingin ikut politik praktis meskipun beberapa kali ditawari, tapi saya dalam kelas saja. Saya ingin membina politikus dari dalam kampus,” tutur Guru Besar Sejarah Politik Islam itu.[]

Baca Juga: Presiden OIC Youth Indonesia Apresiasi Kiprah Retno Marsudi Sebagai Kapten Diplomasi Indonesia

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda