Prof Amany Lubis: Rumah Sakit Ibu dan Anak di Gaza Sangat Penting

Nur Hadis Editor : Ali Farkhan Tsani - 18 detik yang lalu

18 detik yang lalu

0 Views

Jakarta, MINA- Dewan Pembina Maemuna Center Indonesia (MaeCI) Prof. Dr. Amany Lubis, M.A. menyatakn bahwa pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) di Gaza sangat penting, mengingat di kawasan dunia Arab umumnya tidak ada fasilitas kesehatan khusus Ibu dan dan Anak.

Hal itu disampaikan saat pada acara Focus Group Discussion (FGD) yang digelar BKSAP DPR RI bersama Aqsa Working Group (AWG) dan Maemuna Center Indonesia (MaeCI) berbarengan dengan acara penutupan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) dan Launching Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza Palestina yang digelar di Ruang Abdul Muis Gedung DPR RI, Jakarta, Jum’at, (29/11).

“Kehadiran Rumah Sakit Ibu dan Anak di Gaza sangat penting, mengingat tidak ada perawatan yang cukup untuk ibu dan anak di wilayah ini. Kami berharap langkah ini diterima dengan baik, dan ini menjadi program jangka panjang yang terus disempurnakan,” ujar Prof Amany.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat untuk turut berkontribusi dalam pendanaan proyek ini.

“Kami berharap proyek ini dapat didukung oleh semua pihak yang memiliki hati lembut dan tangan yang siap membantu. Bersama-sama, kita bisa membangun rumah sakit ini untuk kemanusiaan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Amany juga mengutip firman Allah dalam Surat An-Nisa ayat 9, yang mengingatkan umat Islam untuk peduli terhadap generasi mendatang.

“Allah menegaskan bahwa kita harus takut jika meninggalkan keturunan yang lemah tanpa perhatian. Kita harus menjaga kesejahteraan mereka dengan berbicara dan bertindak dengan cara yang benar,” tuturnya.

“Generasi muda dan anak-anak adalah masa depan umat, dan kita harus memberikan perhatian penuh terhadap mereka. Jika kita tidak peduli, maka bencana kemanusiaan yang lebih besar bisa terjadi,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa ayat tersebut mengajarkan kita untuk memiliki pandangan yang tepat, yaitu Qaulan Sadida, untuk menjaga masa depan generasi muda, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Gaza.

Mi’raj News Agency (MINA)