Jakarta, MINA – Orang tua dapat memperhatikan Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Pendidikan, demikian ajakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga (PRK), Prof Amany Lubis.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan ‘Sosialisasi Penguatan Daerah dan Lembaga Masyarakat’ pemenuhan hak anak atas kesehatan dan pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya. Kegiatan digelar Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga (KPRK) MUI di Aula Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, baru-baru ini.
Prof Amany menjelaskan, pihaknya selalu memberikan perhatian khusus kepada anak melalui setiap programnya karena anak akan ada sepanjang zaman.
Sementara, situasi dan tantangan akan semakin banyak sehingga, diperlukan upaya untuk mencari solusi dari setiap persoalan anak di tengah masyarakat.
Baca Juga: 1,9 Juta Penerima Bansos Dicoret, 600 Ribu Terindikasi Judi Online
Karena itu, melalui kegiatan ini, diharapkan membangun kesadaran bersama tentang pentingnya ketahanan keluarga menghadapi berbagai ancaman yang berisiko bagi anak melalui pengasuhan yang Islami.
Prof Amany mengharapkan, program ini dapat memberikan kesempatan kepada lembaga masyarakat dapat melaksanakan kebijakan PHAKP diimplementasikan kegiatan dan program, serta mendukung isu.
Hal ini tentang penurunan angka putus sekolah, penguatan kesehatan reproduksi dan pencegahan kekerasa seksual pada anak, penguatan kreativitas dan budaya bagi anak.
“Mendorong pembangunan atau program lebih tepat sasaran, memberikan bahan informasi pelaksanaan kebijakan Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya,” katanya. (R/R4/P2)
Baca Juga: Korlantas Bekukan Sementara Sirene & Rotator Pejabat, Respon “Stop Tot Tot Wuk Wuk”
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prabowo Tunjuk Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN