Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prof Ari Kuncuro Terpilih Jadi Rektor UI Periode 2019-2024

Hasanatun Aliyah - Rabu, 25 September 2019 - 17:52 WIB

Rabu, 25 September 2019 - 17:52 WIB

5 Views

Depok, MINA – Prof. DR.  Ari Kuncoro ditetapkan sebagai Rektor Universltas Indonesia terpilih periode 2019-2024, melalui hasil pemungutan suara (voting) oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UI di Kampus UI Depok, Rabu (25/9/2019).

“Proses pemilihan Rektor UI berjalan berdasarkan asas profesional, non-diskriminatif, akuntabel dan transparan. Kami berharap, siapapun Rektor UI Terpilih kelak adalah pribadi yang terbaik dan telah siap untuk semakin memajukan UI serta bangsa Indoneisia,” kata Ketua MWA UI Saleh Husin.

Ari dijadwalkan akan dilantik jadi rektor pada 20 Desember 2019 mendatang. Ia berhasil mendapatkan 16 suara dari voting yang dilakukan anggota MWA. Jumlah keseluruhan ada 23 suara yang berasal dari 15 anggota MWA yang memberikan suara. Sementara sisanya delapan suara berasal dari Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang mempunyai 35 persen hak suara dari jumlah seluruh hak suara.

Sementara itu, tujuh suara lainnya diraih kandidat Prof Abd Haris dan nol suara untuk Prof Budi Wiweko.

Baca Juga: Pesantren Shuffah Al-Jamaah Tasikmalaya Jalin Kerja Sama dengan UIN Syarif Hidayatullah

Sebelumnya, ketiga calon rektor melakukan pemaparan visi misi, melakukan debat, kemudian melakukan dialog bersama Rektor UI Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis yang dipandu oleh Alfito Deannova sebagai moderator di hadapan seluruh MWA UI dan publik yang hadir.

Adapun profil Rektor UI terpilih Prof Ari Kuncoro sebagai berikut:

Ari Kuncoro lahir pada 1962 dan meraih gelar sarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI dengan konsentrasi Ekonomi Moneter, Master of Arts dari Univerity of Minessota, dan PhD dalam bidang Ilmu Ekonomi dari Brown University.

Ari juga seorang guru besar dalam bidang Ilmu Ekonomi di FEB UI. Google h-index 14 pperingkat pertama di Indonesia untuk sitasi karya ilmiah berdasarkan RePEC. Sebelumnya Asisten peneliti di LPEM FEB UI, pernah menjadi Wakil Dekan FEB UI, anggota East Asian Economist Association, dan profesor tamu di Brown University dan Australian National University.

Baca Juga: Rancang Baterai Kendaraan Listrik, Tim Peneliti UIN Ar-Raniry Raih Dana Hibah 5 Miliar

Prestasi:

Kerja sama penelitian dengan Brown University, NBER (National Bureau of Economic Research), NSF (National Science Fondation) di Amerika Serikat.

Visi Misi di Pemilihan Rektor UI:

“Menuju Universitas Indonesia yang inovatif, mandiri, unggul, inklusif, dan bermartabat.” Dalam menunjang visinya tersebut, Prof Ari mengatakan memiliki beberapa program yang salah satunya berfokus kepada team work (kerja tim). (R/R10/P1)

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
Indonesia