Prof Azyumardi: Umat Islam Harus Menerima Manfaat dari Kemajuan Pendidikan

PangkalPinang, MINA – Tidak ada peradaban yang berkembang tanpa adanya yang baik, karenanya harus menerima manfaat dari kemajuan pendidikan

Demikian dikatakan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Prof Azyumardi Azra pada Kongres Umat Islam Indonesia () VII di Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (28/2).

Azyumardi memaparkan, umat islam harus banyak bersyukur karena 88 persen warga negara Indonesia adalah Muslim. Apapun manfaat dari kebijakan di bidang pendidikan di Indonesia akan berdampak pada generasi Muslim.

Sekolah-sekolah Islam sekarang sudah semakin berkembang menjadi lebih baik dan mengalahkan sekolah-sekolah nonmuslim pada zaman awal-awal kemerdekaan. Sudah tidak ada mitos bahwa Perguruan Tinggi Islam Swasta tertinggal dari Perguruan Tinggi Negeri.

“Universitas Muhammadiyah memiliki auditorium yang besar, sudah bisa bersaing dengan kampus nonmuslim yang dulu diklaim sebagai yang terbaik. Ada ribuan pondok pesantren yang dimiliki oleh kiai-kiai Nahdatul Ulama (NU). Banyak teori modernis yang terpatahkan oleh pesantren di Indonesia, pesantren sekarang memiliki sarana prasarana yang memadai,” katanya.

Sementara itu, pembicara lainnya, M.Nuh, Mantan Menteri Pendidikan mengatakan, salah satu fungsi pendidikan adalah menyambungkan masal lalu, masa kini, dan masa depan, pendidikan harus menyambungkan satu fase dengan fase berikutnya.

“Proses pendidikan seperti ini sama dengan kaidah yang disampaik oleh Sayidina Ali, ‘Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya,” ujarnya.

Pendidikan menjadi passport untuk masuk ke dunia global. Karena itu pendidikan juga menjadi ajang kompetisi. “Bersainglah dengan pemenang agar dapat menumbuhkan motivasi kuat,” imbuhnnya. (R/ayu/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.