Srinagar, MINA – Profesor Abdul Ghani Butt, pemimpin senior Partai Hurriyat (APHC), menyerukan penyelesaian Kashmir melalui dialog damai antara Pakistan dan India.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan di Srinagar, Sabtu (3/6), Prof, Butt mengatakan kepemimpinan Pakistan dan India harus bertindak bijaksana untuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Asia Selatan pada khususnya dan bagi seluruh dunia pada umumnya. Radio Pakistan melaporkan.
Dia mengatakan para pemimpin Pakistan dan India harus duduk bersama dan menemukan solusi damai untuk perselisihan Kashmir yang berkepanjangan.
Dalam beberapa pernyataannya, dia menyatakan dialog harus bermakna untuk menyelesaikan perselisihan, sekali untuk selamanya dan penyelesaian harus dapat diterima oleh rakyat Kashmir.
Baca Juga: Ribuan Warga Yordania Pawai Dukung Badai Al-Aqsa
India harus melepaskan pendekatan imperialisnya di Kashmir, dan menerima kenyataan situasi geo-politik yang berubah dan tatanan dunia baru, dan menyelesaikan perselisihan Kashmir sesuai dengan resolusi dan aspirasi Perserikatan Bangsa-Bangsa dari rakyat Kashmir.
Prof Butt menambahkan, pelanggaran hak asasi manusia terbesar adalah tidak mengizinkan orang untuk memilih masa depan mereka dan orang Kashmir termasuk di antara orang-orang yang telah ditolak haknya.
Dia menyesalkan bahwa India melakukan pelanggaran berat hak asasi manusia di wilayah tersebut dan komunitas internasional harus memperhatikannya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Para Menlu Arab dan Turkiye Akan Bertemu di Yordania Bahas Situasi Terkini Suriah