Bogor, MINA – Pakar ilmu Baitul Maqdis dan Palestina, Prof. Dr. Abdul Fatah Al Uwaisy mengatakan, Makkah menjadi tempat hidayah, Madinah menjadi tempat rahmat, sedangkan Baitul Maqdis tempat berjihad.
“Baitul Maqdis menjadi tempat jihad karena saat ini tempat itu dinistakan oleh Zionis Yahudi. Maka kewajiban seluruh umat Islam membebaskannya,” kata El-Awaisi saat memberi kuliah subuh di Masjid At-Taqwa Pondok Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (26/11).
Ia menjelaskan, ketiga tempat itu, yakni Makkah, Madinah dan Baitul Maqdis semuanya merupakan tempat yang dimuliakan Allah Ta’ala.
Ketiganya masing-masing memiliki keistimewaan. Maka umat Islam hendaknya mampu mengambil keistimewaan itu.
Baca Juga: Hari Terakhir Pelunasan, Seluruh Kuota Haji Khusus 1446 H/2025 M Sudah Terisi
Jika Makkah dan Madinah, jutaan orang mengunjungi tempat itu setiap harinya. Maka yang saat ini terlupakan adalah Baitul Maqdis.
El-Awaisi mengajak seluruh kaum Muslimin untuk peduli dan memperjuangkan Baitul maqdis agar dapat terbebas dari cengkraman Zionis Yahudi yang selalu menistakannya dan menjajah masyarakat di sekelilingknya.
Kunjungan El-Awaisi ke Indonesia dalam rangka menjadi pemateri dalam daurah (pelatihan intensif) tentang Baitul Maqdis di Masjid An-Nubuwah, komplek pondok pesantren Al-Fatah, Muhajirun, Lampung pada 22-24 November 2024 lalu. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penelitian Terbaru, Gen Z di AS Pro Perjuangan Palestina dan Anti Israel