Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prof. Felycia Edi Soetaredjo Sampaikan Kesan Belajar di Taiwan

Rana Setiawan - Selasa, 20 April 2021 - 14:12 WIB

Selasa, 20 April 2021 - 14:12 WIB

2 Views

Oleh: Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO) di Jakarta, Indonesia

Prof. Felycia Edi Soetaredjo, ST., M.Phil., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., mengungkapkan Taiwan adalah kampung halamannya yang kedua, yang membuatnya bisa belajar dengan sukses. Felycia juga mengakui Program Pengembangan Bakat dari Taiwan New Southbound Policy telah menunjukkan tujuan Taiwan untuk berkontribusi dalam pengembangan bakat terhadap komunitas internasional.

Pendidikan tinggi yang berkualitas unggul di Taiwan, ditambah dengan kehidupan yang nyaman, telah menyebabkan jumlah pelajar internasional yang pergi ke Taiwan mengalami peningkatan pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Dari 57.000 pada tahun ajaran 2011meningkat lebih dari 120.000 di tahun ajaran 2020. Di bawah Program Pengembangan Bakat dari Taiwan New Southbound Policy, jumlah pelajar Asia Tenggara semakin berkembang pesat.

Baca Juga: Tak Ada Tempat Aman, Pengungsi Sudan di Lebanon Mohon Dievakuasi

Misalnya, jumlah pelajar Indonesia yang belajar di Taiwan pada tahun 2016 sebesar 5.074 mulai mengalami peningkatan.

Meskipun ikut terpengaruh pandemi COVID-19 tahun lalu, jumlah pelajar Indonesia yang belajar di Taiwan bahkan meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 13.804, dan merupakan negara sumber pelajar asing terbesar ketiga di Taiwan, yang menunjukkan bahwa perguruan tinggi Taiwan sangat diminati pelajar Indonesia.

Lingkungan sekolah dan tempat tinggal di Taiwan selalu dipuji oleh pelajar Indonesia. Pengadaan lingkungan yang ramah muslim oleh pemerintah Taiwan dan pihak swasta membuat banyak pelajar muslim Indonesia semakin merasakan keramahannya.

Taiwan memiliki tingkat keamanan yang baik serta masyarakatnya yang ramah. Taiwan secara global menempati posisi terdepan dalam bidang teknologi informasi komputer, mesin listrik, industri manufaktur, bahan kimia, kesehatan medis, bioteknologi, dan reformasi pertanian.

Baca Juga: Pengungsi Sudan Menemukan Kekayaan Di Tanah Emas Mesir

Banyak pelajar internasional yang telah belajar di Taiwan setelah kembali ke negara asalnya dapat mencapai prestasi kerja yang luar biasa di tempat kerja. Keuntungan lain belajar di Taiwan adalah biaya pendidikan yang lebih murah.

Dibandingkan dengan negara-negara seperti Eropa, Amerika dan Australia, biaya pendidikan di Taiwan relatif lebih murah dan lebih terjangkau.

Pemerintah Taiwan dan berbagai perguruan tinggi juga telah meluncurkan berbagai macam beasiswa, sehingga pelajar dari Indonesia dan negara lain dapat mendaftar dan belajar di Taiwan dengan mudah.

Prof. Felycia saat ini menjabat sebagai Wakil Dekan I Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, baru-baru ini dianugerahi Distinguished Taiwan Alumni Award tahun ke-2 oleh Kementerian Pendidikan Taiwan.

Baca Juga: Terowongan Silaturahim Istiqlal, Simbol Harmoni Indonesia

Acara penghargaan ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh kementerian pendidikan Taiwan, yang akan memilih 5 sampai 10 Alumni Taiwan di seluruh dunia yang berprestasi untuk dianugerahi penghargaan tertinggi.

Prof. Felycia adalah peraih “Distinguished Taiwan Alumni Award” yang pertama dari Indonesia. Ia juga pernah terpilih sebagai Outstanding Alumni Department of Chemical Engineering, National Taiwan University of Science and Technology di tahun 2019.

Setelah menerima gelar Ph.D. dari National Taiwan University of Science and Technology, ia mengajar dan memberikan kontribusi di Universitas Katolik Widya Mandala di Surabaya.

Setelah menerima penghargaan, Felycia mengucapkan terima kasih kepada almamaternya National Taiwan University of Science and Technology atas pembinaan yang telah diberikan, dan merasa sangat tersanjung dianugerahi kehormatan ini oleh Kementerian Pendidikan Taiwan.

Baca Juga: Bukit Grappela Puncak Eksotis di Selatan Aceh

Di saat pandemi COVID-19 masih melanda di seluruh dunia, Taiwan telah diakui oleh dunia sebagai salah satu negara paling berhasil dalam menekan pandemi. Pada Rabu (14/4) Taiwan hanya memiliki 1.067 kasus yang dikonfirmasi dan 11 meninggal.

Keberhasilan pencegahan pandemi di Taiwan telah memungkinkan siswa dari semua jenjang sekolah untuk bersekolah secara normal.

Kualitas pembelajaran yang terjamin juga membuat pelajar asing yang belajar di Taiwan dan orang tua mereka merasa nyaman. Inilah salah satu alasan mengapa pelajar dari seluruh dunia memilih Taiwan sebagai tempat tujuan belajar.

Taiwan dengan tulus menyambut pelajar Indonesia untuk belajar di Taiwan. Kunjungi sekarang https://www.studyintaiwan.org/ untuk mendapatkan informasi, atau ikuti IG divisi pendidikan TETO di Indonesia (tetotec_Indonesia).(AK/R1/P2)

Baca Juga: Masjid Harun Keuchik Leumik: Permata Spiritual di Banda Aceh

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Temukan Keindahan Tersembunyi di Nagan Raya: Sungai Alue Gantung

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
MINA Preneur
MINA Millenia