Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prof. Sudarnoto: Penjajahan Zionis Israel Harus Dihentikan dengan Kekuatan Militer

Redaksi Editor : Rudi Hendrik - 54 detik yang lalu

54 detik yang lalu

0 Views

Jakarta, MINA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, menegaskan bahwa untuk menghentikan penjajahan Zionis Israel di Palestina diperlukan langkah tegas, termasuk melalui kekuatan militer internasional.

Hal itu disampaikannya dalam acara pembukaan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) di Gedung DPR RI, Jakarta, Sabtu (1/11), yang mengangkat tema “Bergerak Berjamaah Bangun Kembali Gaza, Demi Pembebasan Masjidil Aqsa dan Kemerdekaan Palestina.”

“Penjajahan Zionis Israel tidak bisa lagi hanya dihadapi dengan pernyataan politik atau diplomasi semata. Harus ada kekuatan militer yang menghentikan kekerasan dan kejahatan mereka di tanah Palestina,” tegas Sudarnoto dalam orasinya.

Ia menambahkan, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk berperan aktif dalam upaya perdamaian dan telah menyatakan kesiapan mengirim 20 ribu pasukan perdamaian jika diperlukan.

Baca Juga: Penasihat Dubes Palestina: Dukungan Indonesia Sangat Penting bagi Perjuangan Rakyat Palestina

“Israel harus segera angkat kaki dari Palestina. Bantuan kemanusiaan harus segera masuk ke Gaza tanpa hambatan apa pun,” ujarnya.

Sudarnoto juga mendesak agar Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, segera ditangkap dan diadili sesuai keputusan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mahkamah Internasional (ICJ) atas kejahatan perang yang dilakukannya terhadap rakyat Palestina.

Acara pembukaan BSP turut dihadiri oleh Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, perwakilan Kementerian Luar Negeri RI, Ketua Umum Wahdah Islamiyah Ustaz Zaitun Rasmin, sejumlah duta besar negara-negara Muslim, aktivis kemanusiaan Palestina, pelajar Palestina di Indonesia, serta berbagai tokoh masyarakat dan lembaga Islam.

Bulan Solidaritas Palestina diselenggarakan sepanjang November sebagai wujud komitmen bangsa Indonesia untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan pembebasan Masjidil Aqsa dari penjajahan Zionis Israel. []

Baca Juga: Ketua AWG: Dengan Berjamaah, Al-Aqsa akan Bebas dan Palestina Merdeka

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda