Jakarta, MINA – Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional menegaskan, kemenangan Taliban di Afghanistan tidak akan berpengaruh terhadap radikalisme di Indonesia.
“Tidak ada bukti hubungan kelompok terorisme di Indonesia dengan Taliban,” kata Sudarnoto dalam webinar spesial yang digelar oleh OIC Youth Indonesia dan MINA News dengan tema “Islamophobia After the Collapse of Afghanistan Government”, Ahad (19/9) malam.
Sosok yang pernah dua kali bertemu dengan ulama Taliban itu mengatakan, sejarah munculnya paham radikalisme, extrimisme, terorisme di Indonesia adalah karena pengaruh ISIS dan Al-Qaeda.
Namun menurut Sudarnoto, kemenangan Taliban dapat menjadi sumber inspirasi dan alasan kuat bagi Islamofobia di negara manapun untuk berkembang.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Mereka menyebarkan dan mengarusutamakan narasi bahwa Islam adalah agama yang berbahaya,” katanya.
Selain itu, kemenangan Taliban bisa juga menjadi sumber inspirasi bagi kelompok ekstremis untuk menghancurkan penguasa atau pemerintahan yang tidak adil dan korup.
“Taliban mungkin diyakini sebagai gerakan Islam yang berhasil menggulingkan pemerintahan sekuler dan menggantikannya dengan pemerintahan Islam,” tambahnya.
Oleh karena itu, menurut Sudarnoto, Taliban harus menyakinkan dunia internasional bahwa Afghanistan bebas dari terorisme dan aman. (L/RE1/P1)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Mi’raj News Agency (MINA)