Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prof Syamsul Rijal: Pengibaran Bendera Palestina di Gayo Bentuk Humanitas Aceh untuk Dunia

Redaksi Editor : Arif R - 1 jam yang lalu

1 jam yang lalu

13 Views

Prof. Dr. Syamsul Rijal M. Ag.(Foto: MINA)

Banda Aceh, MINA – Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, Prof Dr Syamsul Rijal, mengatakan, pengibaran Bendera Palestina dan Indonesia di Dataran Tinggi Gayo, tepatnya di Pantan Terong, Aceh Tengah, Ahad (10/11) merupakan bentuk humanitas mulia dari Aceh untuk Indonesia dan dunia.

”Penyertaan bendera Palestina adalah isyarat humanitas yang fururistik bagi generasi yang peduli memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan di kancah global. Suara spirit juang pahlawan dan tumbuhkan semangat merdeka bagi Palestina dari dataran tinggi Gayo adalah bentuk humanitas mulia dari Aceh untuk Indonesia dan dunia,” katanya.

Momentum pengibaran bendera Palestina dan Indonesia pada Hari Pahlawan 10 Nopember 2024 ini, kata Prof Syamsul Rijal dapat dijadikan sebagai simbol persatuan dan kesatuan bangsa.

”Pengibaran Bendera Palestina bersama pengibaran Bendera Merah Putih membangun spirit bagi generasi muda penerus perjuangan bangsa, bahwa kemerdekaan Palestina adalah perjuanga,” ujarnya.

Baca Juga: Rifa Berliana Arifin: Semua Orang Bisa Berjuang untuk Palestina

Ia menilai pengibaran bendera di Pantan Terong Aceh tengah sebagai isyarat semangat nasionalisme bangsa bersemi kokoh di hati generasi yang menghargai jasa pahlawannya.

Sementara itu, berkaitan Hari Pahlawan Nasional Syamsul Rijal mengajak semua pihak terus menanamkan semangat kepahlawanan sejak dini, agar generasi tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan berkarakter memiliki spirit berjuang dan kemerdekaan.

”Termasuk Palestina, adalah perjuangan yang semestinya dibangun dari rasa solidaritas bahwa bangsa harus dibebaskan dari penjajahan,” tegasnya.

Sejarah tidak pernah dan tidak bisa untuk dilupakan. 10 November bagi bangsa Indonesia adalah hari pahlawan pertama  digelar di Kota Surabaya sesuai dengan  keputusan pemerintah pada tahun 1959. Di tengah dinamika kehidupan terkini kita perlu mengenang kembali semangat juang yang berkobar.

Baca Juga: Pemuda Gaza: Saya Melihat Wajah Asli Zionis

Pada hari yang bersejarah ini, kata Syamsul Rijal, hal bijak tentunya sejenak merenung dan menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan bangsa. Semangat juang pahlawan harus terus kita kobarkan, agar Indonesia menjadi bangsa yang maju dan bermartabat.

Aksi pengibaran Bendera Palestina dan Indonesia di Puncak Pantan Terong, Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah diinisiasi oleh Aqsa Working Group dalam rangka Bulan Solildaritas Palestina. Kegiata itu terlaksana atas dukungan berbagai aktivis peduli Palestina, Rumah Zakat Aceh, Nourman Law Firm, Tarah Motor Doorsmeer, Putra Adjie Mandiri, BC Hani Cimahi Bandung, dan MPC Pemuda Pancasila Kota Sabang. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Wapres Gibran Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan

Rekomendasi untuk Anda