Kuala Lumpur, MINA – Peluang besar kembali terbuka bagi para pendiri startup di Asia Tenggara. HASAN.VC, bagian dari Ethis Group, resmi meluncurkan Program Akselerator Cohort 003 yang dirancang khusus untuk mengakselerasi startup Halal dan etis agar mampu bersaing di pasar global.
Dalam keterangan tertulis diterima MINA, Rabu (6/8), program tersebut tak hanya menawarkan pendanaan hingga US$60.000, tetapi juga pendampingan intensif, akses strategis ke pasar Muslim, serta jejaring mitra yang luas.
Akselerator itu menjadi kelanjutan dari komitmen HASAN.VC mendukung pertumbuhan ekosistem bisnis berlandaskan etika dan prinsip keberlanjutan.
Setelah keberhasilan Cohort 002, yang meluluskan startup berdaya saing tinggi di berbagai sektor, kini program kembali membuka pendaftaran untuk founder yang ingin mengembangkan inovasi berdampak global.
Baca Juga: Bekraf Dukung Festival Budaya Masjid Pantai Bali 2025
“Fokus kami adalah menciptakan ekosistem berkelanjutan yang dibangun atas nilai bersama, kolaborasi nyata, dan dukungan bisnis relevan,” ujar Umar Munshi, Managing Partner HASAN.VC & Group MD Ethis.
Dia menambahkan, pihaknya memberdayakan startup berdampak tinggi yang dipimpin oleh founder Muslim dan perempuan, yang sering terabaikan oleh model VC tradisional.
Program tersebut berlangsung selama lima pekan secara online, dilengkapi bimbingan strategi, jaringan investor, serta peluang menembus pasar Muslim yang mencapai 60 juta konsumen melalui ekosistem mitra HASAN.VC.
Principal HASAN.VC, Mohd Akhtaar, menambahkan bahwa program itu mencari founder tangguh dan visioner yang mampu menjawab tantangan nyata melalui inovasi etis.
Baca Juga: Antara Gaya Hidup dan Kebutuhan Hidup: Menyadari Kesalahan yang Sering Tak Disadari
“Asia Tenggara kini bangkit sebagai pusat inovasi global. Saatnya membangun startup Halal yang menyatukan tujuan dan kinerja,” tegasnya.
Setiap cohort menerima 10 startup terpilih dengan dukungan ekuitas, pendampingan, dan kesempatan tampil di Demo Day untuk mempresentasikan ide kepada investor dan pemimpin ekosistem.[]
Mi’raj News Agency (MINA)