Jericho, Tepi Barat, MINA – Program insentif Jericho Agro Industrial Park (JAIP) yang digerakan oleh Uni Eropa (UE), menerima sumbangan dana tambahan lebih dari 260.000 Euro dari Pemerintah Jepang untuk mendukung Program Ostry dalam bidang Pembangunan, Pertanian, dan Perusahaan di Tepi Barat, daerah Otoritas Palestina.
Ostry memproduksi telur dan baki karton dari kertas daur ulang. Perusahaan ini adalah penerima manfaat kesepuluh di bawah Kemitraan Otoritas Palestina untuk Investasi Daerah, Pengembangan & Pekerjaan (PRIDE) dari program JAIP.
“Kami bangga dengan kemitraan kami dengan pemerintah Jepang pada program JAIP. Kami percaya bahwa ini adalah ide-ide kecil untuk memulai bisnis agar tumbuh dan berkembang di Palestina,” kata Wakil Perwakilan Uni Eropa Tomas Niklasson. Demikian Wafa Mengabarkan dikutip MINA pada Kamis (1/11).
“Selama bertahun-tahun kami telah bertekad untuk bekerja sama dengan Otoritas Palestina dan pendonor lain untuk memberdayakan ekonomi Palestina. Dengan upaya bersama kami telah mendorong banyak warga Palestina untuk mencapai kesuksesan bisnis mereka sendiri,” tambahnya.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Takeshi Okubo, duta besar Jepang untuk Palestina, mengatakan, JAIP adalah proyek unggulan dari prakarsa Jepang untuk koridor Perdamaian dan Kemakmuran yang diluncurkan pada tahun 2006.
Dia mengatakan, Jepang telah memperluas bantuan keuangan, teknis, dan sumber daya manusia untuk membudidayakan tanah yang subur dari Kota Jericho, yang berjumlah sekitar 100 juta dollar termasuk pembangunan infrastruktur yang relevan di kota itu.
Mengingat pentingnya strategis Jericho di kawasan ini, proyek ini bisa berfungsi untuk tidak hanya memperkuat ekonomi Palestina tetapi juga menstabilkan seluruh kawasan.
Untuk menarik investasi di JAIP, Otoritas Palestina (PA) menawarkan berbagai insentif, termasuk keringanan pajak kepada para penyewa. Dalam konteks ini, telah ditetapkan sebuah program yang disebut PRIDE untuk memberikan bantuan keuangan kepada penyewa JAIP dan membantu mereka memulai mengolah di lahan.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Sementara itu, UE menggunakan program PEGASE yang bertujuan untuk menyalurkan dana ke program PRIDE PA berupa dukungan dari Uni Eropa sebesar 2 juta Euro dan dukungan dari Pemerintah Jepang sebesar 3,2 juta Euro. Program ini memberikan bantuan keuangan kepada penyewa JAIP yang memenuhi syarat untuk membeli peralatan, mesin, peralatan, dan bahan bangunan. (T/Sj/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian