Jakarta, 9 Rajab 1438/6 April 2017 (MINA) – Kementerian Agama (Kemenag), melaui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) kembali membuka Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB).
Plt. Direktur PD Pontren, Imam Safei mengatakan, dalam laman Kemenag yang dikutip MINA, PBSB merupakan salah satu upaya Kemenag dalam memfasilitasi santri pondok pesantren yang ingin melanjutkan kuliah S1.
“Tahun ini, Kemenag menyediakan 270 kuota beasiswa yang akan disebar ke 13 kampus,” katanya di Jakarta, Rabu (5/4).
Ketiga belas kampus tersebut adalah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Institut Pertanian Bogor (IPB), UPI Bandung, UIN Sunan Gunung Jati Bandung, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UGM Yogyakarta, UIN Walisongo Semarang, ITS Surabaya, UNAIR Surabaya, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Alaudin Makasar, dan Universitas Cendrawasih Jayapura.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Menurut Imam, sasaran program ini adalah santri yang bersekolah pada tingkat akhir dan lulus pada tahun 2017 di Madrasah Aliyah (MA) naungan pesantren, atau santri lulusan pesantren muadalah/pesantren salafiyah dan ijazah paket C yang diselenggarakan oleh pondok pesantren.
Ditempat terpisah, Kasubdit Santri Ainur Rofiq mengatakan, pendaftaran PBSB dibuka mulai tanggal 10 April-8 Mei 2017. Sedangkan tes masuknya akan dilaksanankan tanggal 17-24 Mei 2017.
“Kami berharap pengelola Pondok Pesantren dapat menginformasikan peluang ini kepada para santrinya,” ujar Rofiq.
PBSB sudah berjalan sejak tahun 2005. Saat itu, Kemenag baru menggandeng dua perguruan tinggi, yaitu UIN Syarif Hidayatullah dan IPB. Sampai dengan saat ini, PBSB sudah melahirkan ribuan alumni dalam berbagai bidang keahlian, mulai dari kesehatan (dokter), fisikawan, matematika, teknik, dan lainnya. (T/R09/P2)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)