Program Perhutanan Sosial Harus Dibekali Keahlian

(Gambar: Agroindonesia)

Klaten, MINA – Anggota Komisi IV menilai program harus diimbangi dengan pemberian pelatihan bagi masyarakat agar dapat mengelola secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.

Saat meninjau lokasi perhutanan sosial di Desa Gunung Gajah di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Hermanto menilai masyarakat di sekitarnya harus mendapatkan pelatihan untuk peningkatan skill atau keahlian dalam mengelola lahan.

“Perhutanan sosial penting untuk menambah aset. Namun program perlu tambahan skill untuk menghasilkan produk perhutanan,” ujar Hermanto, Kamis, (30/11) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Politisi PKS ini pun mendorong pemerintah untuk lebih serius memberikan pelatihan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan izin kawasan perhutanan sosial “Ini harus didorong agar pemerintah memberikan skill bagi masyarakat yang ingin mendapatkan izin kawasan perhutanan sosial ini agar ada optimalisasinya,” tuturnya.

Bagi Hermanto, ini harus menjadi perhatian pemerintah supaya perhutanan sosial ini harus memberikan efek bagi peningkatan penghasilan masyarakat. Selain itu, semangat masyarakat Klaten terhadap program perhutanan sosial ini cukup tinggi sehingga ini harus menjadi faktor yang mampu mendorong pemerintah untuk memberikan pelatihan pada masyarakat.

Selain pemanfaatan kawasan hutan sebagai area penanaman, perhutanan sosial juga akan dikolaborasikan dengan industri pengolahan sumber daya hutan agar produk yang dihasilkan petani dapat berorientasi ekspor. (T/R06/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.