Jakarta, MINA – Pengurus Masjid Istiqlal akan siapkan makanan berbuka (takjil) bagi masyarakat-masyarakat yang membutuhkan dan di isi dengan tausiah online selama bulan Ramadhan 1441H/2020M.
Hal itu disampaikan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar saat bertemu dengan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta pada Rabu (8/4).
“Pengurus Masjid Istiqlal akan menyiapkan titik penyebarannya. Dengan harapan semua bisa merasakan. Tentunya secara bergantian titik penyebarannya,” jelas Mantan Wakil Menteri Agama, demikian keterangan Kemenag yang diterima MINA.
“Baru masuk WA ke saya, LP Cipinang meminta makanan pembuka untuk penghuni Lapas,” imbuhnya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Selain Tarawih, buka puasa bersama menjadi acara yang paling ditunggu jamaah. Sedikitnya tiga ribu jamaah hadir setiap harinya untuk buka puasa Bahkan di akhir pekan bisa mencapai tujuh ribu jamaah.
Namun dengan kondisi pandemic COVID-19 ini, sesuai edaran pemerintah, maka acara buka puasa bersama tidak bisa dilaksanakan. Kendati begitu, tradisi yang sudah dilakukan lama, tidak mungkin dihilangkan.
Seperti juga dengan buka puasa, sesuai keputusan untuk beribadah di rumah, Masjid Istiqlal pun meniadakan shalat Tarawih berjamaah. Namun, tetap akan melaksanakan Tausiah sebelum Tarawih.
Untuk itu, Wakil Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Bahrul Hayat menyampaikan pihaknya saat ini juga tengah merancang tausiyah online untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Kami sedang siapkan tausiyah virtual atau online. Sementara masih disiapkan lembaga penyiaran yang mau bekerja sama untuk tausiah online ini. Dan seperti biasa di awal Ramadhan tausiah pertama disampaikan Menteri Agama,” tutur Bahrul Hayat. (R/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka