Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proklamasi Penghentian Perang dan Perdamaian Dunia Dideklarasikan di Korsel

habibi - Senin, 14 Maret 2016 - 19:50 WIB

Senin, 14 Maret 2016 - 19:50 WIB

556 Views ㅤ

Acara Proklamasi Deklarasi Penghentian Perang dan Pencapaian Perdamaian Dunia, Coex Auditorium, Seoul, Republik Korea, Senin, (14/3).
Acara Proklamasi <a href=

Deklarasi Penghentian Perang dan Pencapaian Perdamaian Dunia, Coex Auditorium, Seoul, Republik Korea, Senin, (14/3)." width="300" height="182" /> Acara Proklamasi Deklarasi Penghentian Perang dan Pencapaian Perdamaian Dunia, Coex Auditorium, Seoul, Republik Korea, Senin, (14/3). (foto: HWPL/mirajnews)

Seoul, 5 Jumadil Akhir 1437/14 Maret 2016 (MINA) – Acara Deklarasi Penghentian Perang dan Perdamaian Dunia yang dihadiri ribuan tokoh internasional seperti pejabat negara dan perwakilan hukum digelar di Coex Auditorium, Seoul, Korea Selatan, Senin (14/3).

Man Hee Lee, Ketua Heavenly Culture World Peace Restoration of Light (HWPL) dalam sambutannya mengatakan bahwa acara tersebut akan tercatat dalam sejarah, di mana semua orang berkumpul dalam deklarasi mendesak era baru kedamaian dan penghentian peperangan yang diinginkan seluruh umat manusia.

“Kami berkumpul di sini, hari ini, saat ini di tempat ini tidak akan pernah terlupakan dalam sejarah umat manusia untuk memproklamasikan Deklarasi Penghentian Perang dan Pencapaian Kedamaian Dunia,” katanya, Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Deklarasi tersebut antara lain membahas ancaman atau penggunaan kekerasan, peperangan dan penyelesaian sengketa, kebebasan beragama, juga menyebarkan budaya damai. Ia menambahkan bahwa tujuan deklarasi ini adalah demi tercapainya kedamaian yang hakiki dan menghilangkan peperangan.

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

“Ini bertujuan untuk mencapai perdamaian dan menghentikan peperangan, kita bersama bersatu, saling menghormati dan bertoleansi hidup berdampingan secara damai, di dalam kitab suci manapun juga mengajarkan kebaikan,” tambahnya.

Hasil Deklarasi Penghentian Perang dan Pencapaian Perdamaian Dunia tersebut ditandatangani oleh Komite Hukum Internasional dari beberapa negara, dalam acara tersebut di antaranya Ali Abu Diak (Menteri Kehakiman Palestina),  Alice Chaptini (Menteri Kehakiman Lebanon), dan Lex Mpati (Presiden Supreme Court of Appeal Afrika Selatan). Mpati berkesempatan memberikan berpidato ucapan selamat.

Di akhir, Man Hee Lee mengatakan, “Perdamaian akan menciptakan dunia yang lebih baik,” tutupnya.

Indonesia Dukung Perdamaian

Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda

HWPL mengadakan acara diskusi dan nonton bareng live-streaming dari Korea Selatan acara Proklamasi Penghentian Perang dan Perdamaian Dunia di sejumlah tempat di Indonesia seperti, Jakarta, Medan, dan Makassar.

Salah satunya bertempat di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa mahasiswa dan masyarakat setempat menyambut baik deklarasi yang menuntut penghentian perang tersebut.

Aura Kim, Kordinator Program WHPL WARP mengatakan bahwa acara yang dilakukan di Indonesia ini ingin menunjukan ke publik juga ke masyarakat Indonesia bahwa pengehentian peperangan dan perdamaian dunia itu sangat penting.

“Ya kita ingin semuanya tahu bahwa itu (penghentian peperangan dan perdamaian dunia) penting, kita adakan di Jakara, Medan, dan Makassar agar semua tahu, dan perdamaian dunia itu terwujud,” katanya. (L/M09/P4).

Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Indonesia
Internasional