Nairobi, MINA – Kedutaan Besar RI di Nairobi, di bawah kepemimpinan Duta Besar Dr. Mohamad Hery Saripudin, dalam lebih dari dua tahun terakhir aktif menggencarkan kegiatan promosi budaya Indonesia di Kenya, termasuk pengenalan dan pelatihan Pencak Silat sebagai seni beladiri Indonesia kepada pemuda-pemudi Kenya.
Dubes Hery Saripudin menyatakan, seni beladiri Pencak Silat Indonesia sejauh ini telah diperkenalkan ke sejumlah sekolah, kampus, dan kelompok-kelompok komunitas dan lembaga lainnya di Nairobi, Kiambu County, dan Mombasa County sejak Juni 2021, melibatkan sebanyak 600 peserta latih serta 20 pelatih.
“Dengan mengikuti latihan Pencak Silat, peserta tidak hanya belajar seni beladiri khas Indonesia, tetapi juga akan dapat menghayati nilai-nilai kearifan Indonesia. Pencak Silat menjadi jembatan yang dapat memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Kenya pada tingkat akar rumput, karena Pencak Silat mempererat people-to-people contact,” ujar Dubes Hery kepada pers, Selasa (7/3).
Menurutnya, Kedutaan Besar RI di Nairobi merupakan salah satu padepokan Pencak Silat di kota Nairobi, di mana masyarakat umum dapat bergabung mengikuti pelatihan Pencak Silat dua kali dalam sepekan.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Terbaru, KBRI Nairobi dipimpin langsung Duta Besar Dr. Mohamad Hery Saripudin kembali menyelenggarakan kegiatan promosi Pencak Silat, yang dihadiri kurang lebih 300 mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum di kampus Technical University of Mombasa (TUM) di kota Mombasa, Kenya, pada Jumat-Sabtu (3-4/3) lalu.
Kegiatan promosi dirangkaikan dengan pembukaan secara resmi Asosiasi Pencak Silat Wilayah Pantai Kenya (Kenya Coastal Region Pencak Silat Association) oleh Duta Besar RI pada Jumat (3/3), yang ditandai dengan penyerahan pataka oleh Dubes RI kepada pengurus Asosiasi.
Selain dihadiri oleh Prof. Joseph Rasowo, Ph.D (Wakil Rektor TUM Bidang Administrasi dan Keuangan) dan Prof. Peter B. Gichangi, Ph.D (Wakil Rektor TUM Bidang Akademik dan Riset), acara pembukaan juga dihadiri oleh Yang Mulia Maryam Baimu Salim Shariff, Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Mombasa County.
“Di sini di Mombasa, ini merupakan padepokan keempat yang telah dibuka di Kenya. Hari ini, saya secara resmi membuka Asosiasi Pencak Silat Wilayah Pantai Kenya, yang meliputi enam counties di wilayah pesisir Kenya, yaitu Kilifi County, Mombasa County, Kwale County, Taita Taveta County, Lamu County, dan Tana River County,” ujar Dubes Hery.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Pada acara Pembukaan, sebanyak 30 pemuda-pemudi Kenya, kesemuanya adalah binaan Perguruan PS INSEBA KBRI Nairobi, yang melakukan demo Pencak Silat berhasil memukau penonton dengan gerakan-gerakan seni beladiri yang indah, dipadu dengan teknik-teknik beladiri yang menambah kokoh pertahanan tubuh.
Teknik tersebut meliputi Teknik Kuda-kuda; Teknik Sikap Pasang; Teknik Tangkisan; Teknik Tendangan, yang menggunakan kekuatan kaki yang ditendang ke arah depan, belakang, dan samping; Teknik Guntingan, yang menggunakan gerakan kedua kaki untuk menjepit kuda-kuda yang dibentuk oleh lawan.
Selain itu, Teknik Pukulan, yang menggunakan gerakan tangan dan kaki yang saling berpadu sempurna, kekuatan berfokus pada telapak tangan yang dikepalkan, dan bertujuan untuk menyerang atau merobohkan pertahanan lawan; Teknik Arah; serta Teknik Pola Langkah.
Pada hari kedua, Sabtu (4/3), kegiatan promosi dilakukan dalam bentuk pelatihan massal Pencak Silat oleh para pelatih dan asisten pelatih Perguruan Pencak Silat Indonesia Seni Beladiri (PS INSEBA) KBRI Nairobi kepada sekitar 200 peserta yang terdiri dari pria dan wanita berusia 3-72 tahun.
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
Pusat-pusat pelatihan (padepokan) Pencak Silat di Kenya berhasil dibentuk berkat kerja sama KBRI Nairobi dengan Federasi Pencak Silat Nasional Kenya.
Didirikan pada Juni 2021, Federasi Pencak Silat Kenya telah resmi diakui sebagai Anggota Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (PERSILAT), yang bermarkas besar di Jakarta.
Pengakuan tersebut diberikan melalui Certificate yang diterbitkan PERSILAT pada 28 Maret 2022.(L/R1/P2)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)