Promosikan Pariwisata Taiwan, TVA Resmikan Kantor Pertamanya di Jakarta

Jakarta, MINA – Badan promosi terlama di , Taiwan Visitors Association (TVA) secara resmi mendirikan kantor luar negeri pertamanya di Jakarta, Kamis (17/1).

Sektretaris Umum TVA, Chao-Yen Wu mengatakan, pendirian kantor resmi TVA di ibukota Republik itu bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Indonesia ke negara yang dikenal sebagai Negeri Formosa (pulau yang indah).

Wu mengharapkan, dengan diresmikannya kantor TVA di Jakarta dapat memperkuat hubungan bilateral antara Taiwan dan Indonesia, serta memperkuat pertukaran dan pengembangan pariwisata antara kedua negara.

“Semoga dengan didirikannya kantor Taiwan Visitors Association Jakarta dapat membuat turis Indonesia lebih mengenal dan menyukai Taiwan sehingga tertarik untuk berkunjung ke sana,” ujar Wu saat meresmikan kantor TVA di Jakarta.

Taiwan Visitors Association (TVA) didirikan pada 1956, merupakan Asosiasi tertua di Taiwan yang menaungi semua industri pariwisata Taiwan, seperti asosiasi pariwisata, yayasan, industri penerbangan dan perkapalan, hotel, tempat rekreasi, industri komunikasi dan periklanan serta industri terkait lainnya.

Sebagai platform intergrasi pariwisata terbesar di Taiwan, TVA bertugas sebagai platform pertukaran pariwisata international, meningkatkan kualitas pariwisata Taiwan dan jumlah wisatawan mancanegara.

Menurut Wu, Indonesia adalah mitra terpenting Taiwan di negara-negara ASEAN dan juga merupakan salah satu negara paling menjanjikan di pariwisata Asia.

Dia menjelaskan, jumlah pengunjung Indonesia ke Taiwan dari Januari sampai November 2018 mencapai 195.500 orang. Jumlah ini meningkat 11,5 persen dari periode yang sama pada tahun 2017.

“Taiwan masih ada ruang besar untuk pertumbuhan di pasar Indonesia, mengingat jumlah outbond dari Indonesia yang mencapai 10 juta orang per tahun,” tambahnya.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Biro Pariwisata Taiwan menugaskan asosiasi sebagai platform terdepan bagi industri pariwisata Taiwan untuk mengikuti event pameran di Indonesia dalam mempromosikan pariwisata Taiwan.

Berdasarkan salah satu laman travel terkenal Globe Spots, Taiwan termasuk ke dalam 10 negara yang harus dikunjungi tahun 2019.

Selama empat tahun terakhir, sejumlah 10 juta wisatawan mancanegara datang ke Taiwan setiap tahunnya sehingga sangat direkomendasikan untuk dikunjungi orang Indonesia.

Pada 2018, Taiwan menduduki peringkat kelima sebagai tujuan wisata ramah Muslim terfavorit di negara-negara non-Islam atau bukan anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Taiwan juga menjadi salah satu negara yang makin gencar mempromosikan wisata ramah Muslim. Saat ini sudah ada lebih dari 850 sertifikat halal di berbagai pabrikan, restoran, dan hotel di negara tersebut.

Kepala Perwakilan, Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO) di Jakarta, John C. Cheng menyatakan, dengan didirikannya kantor TVA di Jakarta menunjukkan pentingnya Indonesia bagi Taiwan.

“Asosiasi ini bekerja sama dengan agen travel dan media untuk mempromosikan Taiwan serta meningkatkan interaksi Indonesia dan Taiwan sehingga mempererat hubungan bilateral antar kedua negara,” katanya saat menyampaikan sambutan dalam acara peresmian itu.

Wakil Kepala Bidang Kerjasama Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang mewakili pemerintah Indonesia, Wisnu Wijaya Soedibjo, dalam sambutannya mengharapkan dengan pembukaan kantor TVA Jakarta ini investasi Taiwan di Indonesia akan semakin meningkat sehingga terwujudnya kemajuan ekonomi bagi kedua fihak.

Acara peresmian kantor Taiwan Visitors Association di Jakarta juga dihadiri pemimpin Kantor Biro Pariwisata Taiwan di Kuala Lumpur, perwakilan Kementerian Pariwisata RI, Asosiasi Industri Pariwisata Indonesia, China Airlines, Eva Airlines, serta perwakilan maskapai penerbangan dan agen travel Indonesia. (L/R01/R06)

Mi’raj News Agency (MINA)