Proning Position Bisa Bantu Sesak Napas Covid-19

Jakarta, MINA – dr Azzam Hizburrahman memaparkan cara mengobati terinfeksi virus Corona atau adalah bisa bantu legakan sesak napas Covid-19.

“Jadi, saat mengalami sesak napas akibat terinfeksi Covid-19, ia ilustrasikan seperti masuk ke dalam kolam renang yang airnya seleher kemudian kita sulit bernafas,” kata Azzam dalam Akun YouTube nya, Kamis (3/12).

Lanjut ia menguraikan, akhirnya napas terasa berat, ternyata di dalam Alveolus yaitu struktur anatomi yang memiliki bentuk berongga.

“Karena itu, terdapat banyak lendir yang kita keluarkan dari Proning Positian. Saat itu saya mengalami sesak didada,” ujar Azzam yang juga pernah terinfeksi Covid-19.

Ia menjelaskan, ada dua hal mengeluarkan lendir yang masuk Alveolus diantaranya.
Yang pertama, tidur secara tengkurep dan kedua sujud seperti orang gerakan shalat

“Proning position (posisi tengkurap) memang merupakan salah satu cara meringankan sesak napas,” kata Azzam.

Lanjutnya hal ini lakukan dalam satu hari berkali-kali, dan pada dasar tidak ada batasan bahkan kalau bisa secara runtin dilakukan.

“Misalkan dalam setiap satu jam 5 menit atau setiap 2 jam 10 menit, bahkan tidak ada batasan waktunya. Ini bisa di lakukan seperti shalat, saat sujud kita menahan nafas sambil membaca doa sujud,” ujarnya.

Proning position gerakan mirip seperti sujud tangan ditaruh diatas kepala, tarik nafas kemudian kita sengaja batukan dan menyiapkan tempat untuk dahaknya. Jangan lupa memakai masker.

dr Ahmad Rifai yang berbasis dari Florida, Amerika Serikat, menjelaskan bagaimana pihaknya membantu mengatasi pernapasan pasien Covid-19 di ruang perawatan intensif (ICU).

Rifai mempraktikkan proning position yang hampir mirip dengan posisi sujud. Posisi itu disebutnya bisa membantu meringankan sesak napas pasien Covid-19.

“Banyak penelitian menunjukkan cara mengirim oksigen ke seluruh tubuh. Salah satunya menempatkan pasien pada posisi tengkurap,” kata Rifai.

“Cara yang saya tunjukkan adalah dengan mengambil posisi tangan dan lutut untuk selanjutnya menjatuhkannya, bersamaan dengan menjatuhkan siku di muka dan menunduk (seperti sujud), dan menarik napas dan dipancing dengan batuk,” ucap dia.

Rifai menegaskan, posisi tersebut sangat efektif untuk melumerkan semua kotoran dan lendir tebal di dasar paru-paru.

Ia mengatakan, lendir yang mengganggu itu bisa keluar dengan dipancing batuk, sehingga itu dapat membantu pernapasan pasien Covid-19 menjadi lebih baik.(L/R4/P1)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.