Gaza, MINA – Muhammad Abu Salmiya, Direktur Kompleks Medis Al-Syifa di Gaza, mengumumkan pada Sabtu (18/11) bahwa proses evakuasi dari rumah sakit telah dimulai mengikuti tenggat waktu satu jam yang diberikan tentara Israel.
“Tetapi sekitar 120 pasien yang tidak dapat berjalan akan tetap dirawat di rumah sakit karena luka-luka mereka, sementara lima staf medis akan merawat mereka,” kata Abu Salmiya kepada Anadolu Agency (AA).
Namun, dia menambahkan, Rumah Sakit Al-Syifa sedang berkoordinasi dengan PBB dan mereka akan dievakuasi nanti setelah pengaturannya selesai.
“30 bayi prematur juga berada di rumah sakit,” kata direktur tersebut, seraya menambahkan bahwa otoritas rumah sakit “berkoordinasi dengan Palang Merah untuk membawa mereka pada pukul 11:00 waktu setempat (0800 GMT).”
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Abu Salmiya juga mencatat bahwa “tentara Israel menghancurkan stasiun oksigen, saluran air, dan toko obat di Rumah Sakit Al-Syifa.” (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya