New York, MINA – Mahasiswa dan profesor Universitas New York di Manhattan menutup perpustakaan kampus untuk memprotes agresi militer Zionis Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.Seperti dikutip dari Wafa, Sabtu (14/12), para demonstran juga menuntut pemutusan hubungan dengan perusahaan dan lembaga pendidikan pendudukan Israel serta menarik investasi dari perusahaan-perusahaan yang mendukungnya.
Sumber-sumber lokal melaporkan, para mahasiswa yang berunjuk rasa mengikat satu sama lain dengan plastik untuk menutup rapat pintu-pintu perpustakaan.
Para mahasiswa menegaskan, mereka akan terus melanjutkan aksi protes tersebut hingga agresi di Jalur Gaza berakhir.
Zionis Israel terus melancarkan perang genosida di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 44.800 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Update Korban Kebakaran Los Angeles: 25 Tewas
Tahun kedua genosida di Gaza telah menuai kecaman internasional yang semakin besar, dengan para pejabat dan lembaga melabeli serangan dan pemblokiran pengiriman bantuan sebagai upaya yang disengaja untuk menghancurkan suatu populasi.
Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang serta kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menlu AS Antony Blinken Dijuluki “Menteri Berdarah, Menteri Genosida”