Roma, MINA – Penulis dan jurnalis Italia Corrado Augias mengembalikan penghargaan Légion d’Honneur-nya sebagai protes terhadap keputusan yang memberikan penghargaan sama kepada Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi.
Pengembalian penghargaan tertinggi di Prancis itu dilakukan Augias selama kunjungannya ke Paris baru-baru ini.
Augias pergi ke Kedutaan Besar Prancis di Roma pada Senin pagi (14/12) dan menunjukkan medalinya kepada media sebelum menyerahkannya kembali kepada Duta Besar Christian Masset, MEMO melaporkan.
Kemudian dia mengatakan kepada wartawan bahwa dia melakukan percakapan “pahit dan tulus” dengan Duta Besar Prancis.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
“Duta Besar memahami alasan pengembalian medali, tetapi dia tidak setuju dengan keputusan saya,” jelas Augias. “Dia mengatakan bahwa Prancis akan selalu menjadi yang terdepan dalam pembela hak asasi manusia.”
Wartawan itu mengumumkan keputusannya pada hari Ahad (13/12) dalam sebuah artikel di La Repubblica Italia. Dia mengkritik keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk memberikan medali tersebut kepada Al-Sisi, terutama merujuk pada pembunuhan peneliti Italia Giulio Regeni di Mesir.
Lulusan Universitas Cambridge berusia 26 tahun itu sedang melakukan penelitian doktoral di Kairo sebelum menghilang dalam keadaan yang tidak dapat dijelaskan pada awal 2016. Sembilan hari kemudian, mayatnya ditemukan dengan bukti penyiksaan. Pembunuhan Regeni menyebabkan krisis diplomatik antara Roma dan Kairo, yang belum terselesaikan hingga saat ini.
Rezim Sisi menghadapi kritik internasional karena membatasi kebebasan dan menangkap para pembangkang politik. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas
Mi’raj News Agency (MINA)