Hebron, MINA – Ratusan warga Palestina pada Sabtu (23/1) kembali melanjutkan protes anti-permukiman di Khirbet Al-Tuwaimin di Masafer Yatta, selatan Hebron.
Namun kali ini mereka mendapatkan serangan dari pasukan pendudukan Israel.
Koresponden Wafa mengatakan, pasukan pendudukan menyerang para peserta dengan pemukulan, pelemparan granat kejut, penghinaan dengan bahasa yang tidak senonoh dan mengklaim daerah itu adalah zona militer tertutup.
Selain itu, para pemukim Israel juga ikut menyerang para wartawan yang hadir untuk meliput acara tersebut dan mengejar mereka dengan anjing hingga mengakibatkan luka-luka.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Pada Jumat (22/1), ratusan warga melaksanakan shalat jumat di halaman sekolah “Umm Qisaa”, yang diancam akan digusur. Hal tersebut merupakan bagian dari aksi untuk menolak rencana otoritas pendudukan Israel tersebut.
Para warga juga mengibarkan bendera Palestina dan meneriakan slogan-slogan menolak rencana penggusuran tersebut.
Mereka memyerukan lembaga-lembaga internasional dan kemanusiaan untuk memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina. (T/R5/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza