Kathmandu, MINA – Setidaknya 51 orang tewas dalam protes antikorupsi yang diwarnai kekerasan di Nepal pekan ini, menurut keterangan polisi pada Jumat (12/9) dalam laporan terbaru, seiring terungkapnya skala penuh kekacauan yang menggulingkan pemerintah.
Sementara itu, nepal/">militer Nepal mengatakan pada Jumat bahwa mereka menemukan lebih dari 100 senjata yang dijarah dalam kerusuhan tersebut. NDTV melaporkan.
Juru bicara kepolisian Binod Ghimire mengatakan, “51 orang telah tewas sejauh ini pekan ini dalam protes tersebut, termasuk setidaknya 21 pengunjuk rasa dan tiga polisi.”
Lebih dari 12.500 narapidana yang melarikan diri dari beberapa penjara di seluruh negeri selama kekacauan tersebut masih buron, tambahnya.
Baca Juga: FBI Rilis Foto ‘Orang yang Dicurigai’ Pembunuh Charlie Kirk, Senapan Ditemukan
“Sekitar 13.500 narapidana telah melarikan diri. Sebagian telah ditangkap kembali, 12.533 masih buron,” kata Ghimire.
Di tengah meningkatnya protes nasional, mantan Ketua Mahkamah Agung Sushila Karki kemungkinan akan dilantik sebagai Perdana Menteri Sementara hari ini. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Global Sumud Flotilla Bershalawat di Pelabuhan Tunis