Brussel, MINA – Asosiasi Belgia dan Luksemburg dalam solidaritas dengan Palestina mengorganisir protes di beberapa Kota Belgia menentang keikutsertaan tim Israel, Israel Premier Tech, dalam lomba bersepeda Tour de Wallonie.
Asosiasi menyerukan agar mengintensifkan boikot terhadap Israel, sebagai sarana mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk mendirikan negara Palestina yang bebas, dan demokratis, sesuai dengan resolusi PBB, demikian WAFA melaporkan, Kamis (28/7).
Mereka juga menekankan bahwa pendudukan Israel mengalihkan perhatian dari kebijakan rasis melalui olahraga, yang bertujuan untuk menormalkan kejahatan, dan retorika.
“Israel mengeksploitasi olahraga sebagai sarana menutupi penjajahan, dan pendudukannya guna melanggengkan sistem apartheid terhadap warga Palestina,” katanya.
Baca Juga: Genosida Israel di Gaza: 51.065 Syahid Hingga 17 April 2025
Mereka menyatakan, pendudukan Israel dan para pemimpinnya harus dimintai pertanggungjawaban di hadapan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), dan pendudukan adalah rezim apartheid.
Para peserta mengibarkan bendera Palestina dan tanda-tanda di jalan-jalan yang dilalui saat perlombaan sepeda.
Hal itu dilakukan para peserta guna mengingat laporan terbaru yang mendokumentasikan kejahatan oleh pendudukan Israel di Palestina, yang dikeluarkan oleh Komite Hak Asasi Manusia PBB, Amnesty International, Human Rights Watch (HRW), dan banyak organisasi hak asasi manusia internasional dan Israel lainnya.
Jaringan internasional itu juga menyerukan intensifikasi boikot Israel. (T/R6/P1)
Baca Juga: Militer Israel Akui Serang Wilayah Sendiri di Dekat Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)