Protes Hari Ketiga di Iran Diwarnai Bentrokan

Protes warga di ibu kota Teheran pada Sabtu, 30 Desember 2017. (Foto: AP)

Teheran, MINA – Protes anti-pemerintah berlanjut untuk hari ketiga berturut-turut di sejumlah kota di Iran, meskipun ada pejabat yang meminta warganya untuk menghindari “pertemuan ilegal”.

Di ibu kota, puluhan mahasiswa pada hari Sabtu (30/12) meneriakkan slogan anti-pemerintah di luar Universitas Teheran, kemudian dibubarkan oleh polisi anti huru hara dan kerumunan besar demonstran pro-pemerintah.

Video yang diunggah di Twitter oleh Pusat Hak Asasi Manusia yang berpusat di New York, menunjukkan pasukan anti huru hara bentrok dengan para demonstran di luar gerbang menuju Universitas Teheran.

Video kedua menunjukkan jalan yang diselimuti asap, yang diduga dari gas air mata, di daerah yang sama. Demikian Al Jazeera memberitakannya yang dikutip MINA.

Kantor berita Fars juga melaporkan adanya konfrontasi antara polisi dan demonstran di Universitas Teheran.

Protes di berbagai kota di Iran pertama kali terjadi pada hari Kamis di Masshad, kota terbesar kedua di negara itu. Orang-orang turun ke jalan untuk mengecam lonjakan harga makanan pokok, ekonomi lesu dan menigkatnya pengangguran.

Demonstrasi kali ini digambarkan sebagai yang terbesar sejak 2009.

Demonstrasi tersebut menyebar ke Teheran dan kota-kota besar lainnya pada hari Jumat. Puluhan penangkapan juga dilaporkan terjadi. (T/RI-1/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.