Ramallah, MINA – Anggota komite sentral partai Fatah Jamal Muheisen, menyerukan aksi mogok massal di Tepi Barat yang diduduki pada hari Selasa depan (23/1) untuk memprotes pengakuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Aksi mogok massal tersebut akan mencakup semua sektor dan institusi kecuali kementerian Kesehatan dan Pendidikan, Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan yang dikutip MINA.
Muheisen mengatakan dalam sebuah wawancara dengan radio Voice of Palestine, aksi mogok makan tersebut bertujuan untuk memprotes pengakuan Trump terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan mengaktifkan perlawanan populer tanpa kekerasan sebagaimana ditegaskan oleh Dewan Pusat Palestina.
Dia mengatakan sebuah pertemuan diadakan pada hari Ahad (21/1) membahas cara-cara untuk memperkuat perlawanan rakyat guna mengakhiri pendudukan Israel.(T/R01/P1)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Mi’raj News Agency (MINA)