Gaza, MINA – Pada protes pekanan setiap Jumat yang melawan blokade terhadap Jalur Gaza dan menuntuk hak untuk kembali ke tanah air, kembali lima warga Palestina gugur oleh tembakan tentara Israel, demikian Kementerian Kesehatan melaporkan.
Kementerian juga mengatakan bahwa 85 orang demonstran terluka pada aksi Jumat (26/10) itu oleh tembakan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), demikian Times of Israel melaporkan yang dikutip MINA.
Kementerian itu mengatakan, Muhammad Al-Nabi yang berusia 27 tahun ditembak di kepala saat terjadi protes di dekat Jabaliya di Gaza utara.
Tiga orang lainnya bernama Nasser Abu Taim (22), Aish Sha’ath (23) dan Ahmed Abu Lebda (22) gugur dalam insiden terpisah di dekat Khan Younis di Gaza selatan. Korban kelima bernama Jaber Abu Hemesa dan mengatakan dia dibunuh di timur El Bureij.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Tidak ada komentar langsung dari tentara Israeal.
Ribuan orang Palestina mengambil bagian dalam protes di beberapa lokasi di bawah bendera “Gaza tidak akan menyerah”.
Sejak protes berlangsung 30 Maret, sudah lebih 205 warga Palestina gugur di tangan tentara Israel dan lebih 22.000 orang yang terluka. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel