Ramallah, MINA – Gerakan Fatah (faksi terbesar Organisasi Pembebasan Palestina) – Wilayah Ramallah dan Al-Bireh (Distrik Al-Amari) Tepi Barat, mengumumkan aksi mogok massal dan peningkatan konfrontasi terhadap pendudukan di semua lokasi dan jalan raya, Sabtu (30/9).
Sumber-sumber lokal yang dikutip Ramallah News melaporkan, aksi mogok massal dan serangan tersebut terjadi setelah pengumuman kesyahidan Muhammad Jibril Rummana.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan kematian pemuda, Muhammad Jibril Rummana, setelah ia tertembak peluru pendudukan bersama pemuda lainnya di kota Al-Bireh.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, bahwa tentara pendudukan “menembaki sebuah mobil Palestina, pada Jumat malam, di daerah Jabal al-Tawil di Al-Bireh, dekat pemukiman Psagot.”
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Pasukan pendudukan terus mendirikan pos pemeriksaan militer tetap dan bergerak di sekitar dan jantung wilayah Palestina.
Pendudukan juga menggeledah dan menangkap warga Palestina, membatasi pergerakan mereka, dan melakukan eksekusi di lapangan dengan darah dingin tanpa beban. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka