Ramallah, MINA – Protes oleh warga Palestina di beberapa desa di utara Nablus tampaknya telah berhasil menghentikan dan menggagalkan pawai pemukim Yahudi yang direncanakan, setelah pemukim menuntut pengembalian tanah di daerah itu.
Rencana pemukim Yahudi sebagai pembalasan atas pembunuhan salah satu dari mereka sendiri di dekat Ramallah, Tepi Barat, Arab News melaporkan Ahad (26/12).
Demonstrasi berlangsung di desa Burqa, Sabastia, Silt Al-Thahriah dan Bazaria. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menanggapi dengan campuran peluru tajam, peluru logam berlapis karet, dan gas air mata.
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan total 247 luka-luka, setidaknya sembilan di antaranya akibat peluru tajam. Seorang warga Palestina masih dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Protes utama terjadi di desa Burqa, tetapi orang-orang dari desa lain mengatakan bahwa mereka juga mengalami serangan oleh pemukim Yahudi.
Ghassan Douglas, seorang warga Palestina dari Burqa, mengatakan kepada Arab News: “Orang-orang dari … desa-desa mematuhi seruan Fatah untuk menunjukkan perlawanan rakyat terhadap kegiatan pemukim.”
Douglas, yang juga Wakil Kepala Komite Nasional Melawan Pemukim di Utara, mengatakan kepada Arab News bahwa 30.000 warga Palestina yang tinggal di daerah itu tidak akan menerima pemukim Yahudi di tanah mereka.
Mahmoud Alloul, wakil pimpinan Fatah, mengatakan bahwa Palestina akan melawan serangan pemukim Yahudi. Ia menambahkan bahwa gerakan pemuda Shabiba juga akan membantu menentang main hakim sendiri oleh pemukim.
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan
Muhamad Hamdan, Sekretaris Fatah di daerah Nablus, mengatakan kepada jaringan Maan News, “Burqa bergerak ke arah yang sama seperti yang terjadi di Beita dalam protes rakyat melawan permukiman dan pendudukan.”
Berbagai media melaporkan banyak insiden serangan, termasuk tembakan yang ditembakkan ke pos pemeriksaan Hawara Israel, di mana tidak ada korban luka yang dilaporkan, dan tembakan juga ditembakkan ke tentara IDF di dekat Burqa itu sendiri.
Sebuah bom molotov dilemparkan di sebuah pos pemeriksaan Israel di dekat permukiman Dotan, dan satu lagi di dekat permukiman Beit Eil, sementara sebuah kendaraan pemukim Yahudi dilempari batu di dekat desa Palestina Hizma.
Seorang pemukim Yahudi juga dilaporkan menembak wartawan di dekat Sabastia yang melintasi barat laut Nablus, di saat Mohammed Azzam, Walikota Sabastia, mengatakan bahwa pintu masuk kota Naqura dekat permukiman Yahudi Shave Shamron telah diblokir. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel akan Tunda Pembebasan Tahanan Palestina