Shah Alam, Malaysia, 17 Rabi’ul Akhir 1436/7 Februari 2015 (MINA) – Bersamaan dengan kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo di Shah Alam, Jumat (6/2), produsen mobil nasional Proton menandatangani kesepakatan dengan PT. Adiperkasa Citra Lestari Indonesia untuk membantu mengembangkan dan memproduksi sebuah mobil Nasional Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) itu disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Berdasarkan MoU, studi kelayakan enam bulan akan dilakukan untuk mengeksplorasi bidang-bidang tertentu kerjasama antara kedua perusahaan, termasuk potensi pengembangan dan pembuatan mobil di Indonesia, Kantor Berita Nasional Malaysia BERNAMA melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Proton mengatakan dalam sebuah pernyataan, jika penelitian menunjukkan proyek ini layak, perusahaan akan menandatangani perjanjian kerjasama usaha.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Pimpinan Proton Mahathir Mohamad yang merupakan mantan Perdana Menteri Malaysia mengatakan, penelitian itu diharapkan akan selesai dalam enam bulan.
Dia mengatakan ada potensi besar di pasar Indonesia dengan penjualan mobil melebihi satu juta kendaraan tahun lalu.
CEO PT Adiperkasa, Abdullah Mahmud Hendropriyono mengatakan, itu akan menjadi pengembangan utama bagi Indonesia, membantu untuk memacu industri otomotif dan meningkatkan pengetahuan teknis negara.
PT Adiperkasa adalah perusahaan swasta Indonesia yang didukung oleh pemerintah.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Besarnya pasar di Indonesia, dinilai akan membuat proyek yang diusulkan bisa memberikan keuntungan bagi Proton, yang sedang berjuang meningkatkan penjualan setelah keberuntungannya menyusut karena persaingan asing yang lebih besar. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon