Berlin, MINA – Seorang pria Israel meneriakkan nama negaranya saat melintas di sebuah aksi unjuk rasa pro-Palestina di kota Berlin, Jerman. Akibat ulahnya itu, ia diserang oleh pengunjuk rasa.
Dalam sebuah video yang beredar yang diunggah oleh Ruptly, yang dimiliki oleh jaringan Russia Today, sekitar selusin pria terlihat mendorong dan memukul pria itu sebelum polisi dapat menariknya menjauh dari kerumunan massa.
Jerusalem Post, Sabtu (11/5), mengidentifikasi pria itu bernama Daniel Gurfinkel, seorang klarinet Israel berusia 27 tahun yang belajar di Hanns Eisler Academy di Berlin. Dikatakan insiden itu terjadi pekan lalu.
Media itu mengutip sebuah pernyataan Gurfinkel yang mengatakan bahwa dia berjalan melewati acara tersebut, yang memprotes Israel yang menjadi tuan rumah kontes Eurovision 2019. Ia berusaha membela negaranya saat melintas.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Serangan terjadi seketika ketika saya mulai mendukung negara saya dengan satu kata,” katanya. “Saya telah dipukul di kepala dan sejauh ini saya merasa sakit. Saya sangat terkejut.”
Gurfinkel mengatakan polisi belum menanggapi serangan itu dengan cukup serius.
“Polisi memperlakukan insiden itu dengan sangat tidak peduli dan tidak segera menangkap para penyerang,” katanya. “Seperti yang bisa Anda lihat di video. Polisi tidak segera melindungi saya dan butuh lebih dari lima menit untuk menyelesaikannya.” (T/R11/RI-1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza