Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSBS Biak vs Persebaya Surabaya: Dua Kartu Merah Bajul Ijo di Babak Pertama

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 6 detik yang lalu

6 detik yang lalu

0 Views

Pemain Persebaya Surabaya Leo Lelis. (Foto: Instagram/@leolelis93)

Sleman, MINA – Laga lanjutan BRI Super League 2025/2026 antara Persebaya Surabaya menghadapi PSBS Biak yang digelar pada Jumat (24/10) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, tanpa kehadiran suporter dari kedua tim.

Persebaya Surabaya membidik kebangkitan usai kalah menyakitkan 1-3 dari Persija Jakarta pekan lalu.

Tidak jauh berbeda dengan PSBS Biak yang ingin keluar dari tren negatif. Kekalahan 0-3 dari Persib Bandung pekan lalu membuat tim berjuluk Badai Pasifik itu masih tertahan di posisi ke-17 dengan lima poin.

Babak kedua dimulai.

Baca Juga: Babak Dua Lyon vs Basel: Ketangguhan Kiper Dominik Greif Buat Basel Tumpul

Blunder di menit pertama

Kick-of dimulai oleh umpan jauh Persebaya mampu dipotong oleh pemain Biak, dilanjutkan dengan serangan.

Bola hasil tendangan bebas mampu diamankan oleh kiper Persebaya, Ernando Ari (21).

Namun, Ernando justru melakukan blunder dengan melepas bola ketika pemain PSBS masih ada di depannya. Buru-buru Ernando menendang bola yang mengenai pemain Biak dan memantul ke pemain lawan yang lain.

Baca Juga: Olympique Lyonnais vs FC Basel: Gol Cepat Sang Kapten Bawa Lyon Unggul di Babak Pertama

Persebaya masih beruntung, tendangan pemain tersebut masih meninggi di atas mistar gawang.


Gol atau tidak

Pada menit ke-20, Badai Pasifik menyerang lewat sisi kanan wilayah Persebaya. Ketika mendekati garis belakang, umpan crossing dilakukan ke depan gawang.

Sebelum bola ditendang oleh Ruyery Blanco (7), bek Persebaya Dime Dimov (4) lebih dulu mengambil bola, tetapi bola justru memantul mundur ke gawang sendiri.

Baca Juga: Persib Bandung vs Selangor FC, Maung Tumbangkan Raksasa Merah Malaysia

Ernando Ari refleks sigap bereaksi menyambar dan membuang bola, tepat ketika bola di atas garis gawang.

Wasit meniup pluit. Lalu segera melakukan cek VAR. Apakah gol atau tidak. Namun hasilnya, bola dinyatakan belum melewati garis gawang.

Kartu merah

Serangan terus didominasi oleh PSBS Biak, kiper Ernando Ari berjibaku menjaga gawangnya. Lemahnya pertahanan Persebaya membuat mereka terus ditekan yang kemudian memaksa terjadinya pelanggaran keras oleh Leo Lelis (24).

Baca Juga: IOC Larang Indonesia Gelar Olimpiade Usai Tolak Visa Atlet Israel

Wasit Axel Febrian Sinaga lalu mengecek rekaman VAR setelah berkonsultasi dengan wasit di ruang monitor. Hasilnya, pelanggaran Leo Lelis dinyatakan berbahaya.

Pada menit ke-32, wasit Axel mengeluarkan kartu merah untuk pemain asal Brasil itu.

Kartu merah kedua

Meski kalah jumlah pemain, Bruno Moreira (10) dan kolega tetap berupaya melakukan serangan di tengah-tengah dominasi Badai Pasifik.

Baca Juga: Ke India Tanpa Ronaldo, Al-Nassr Menang Tipis atas FC Goa

Namun, pada menit ke-45, Persebaya Surabaya mendapat petaka keduanya. Mikael Tata (15) yang menjatuhkan pemian PSBS Biak Ruyery Balanco (7), diganjar kartu kuning kedua. Dia pun menjadi pemain Persebaya kedua yang diusir dari lapangan.

Keunggulan dua pemain, membuat skuad wilayah timur itu terus menggempur markas tim Jawa Timur. Namun, semua eksekusi bola belum ada yang tokcer.

Belum mampunya Badai Pasifik memanfaatkan keunggulannya membuat skor masih 0-0 saat waktu jeda. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Liga Champions 2025: Athletic Club Putus Tren Kemenangan Qarabag dari Azerbaijan

Rekomendasi untuk Anda