Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Psikolog Agus Sudarmaji Ajak Orang Tua Peduli Anak Tentang Penggunaan Gawai

kurnia - Jumat, 15 April 2022 - 02:36 WIB

Jumat, 15 April 2022 - 02:36 WIB

2 Views ㅤ

Amir Majelis Kutab Pusat (MKP) Jama'ah Muslimin (Hizbullah), Agus Sudarmaji saat menyampaikan materinya pada Diklat Kepemimpinan bagi Umaro Wilayah Lampung. Sabtu, (19/3). Photo : Hadis/MINA

Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Agus Sudarmaji, Psikolog, MotivatorSimple Life” mendorong orang tua untuk lebih mempunyai kepedulian untuk putra-putrinya dalam penggunaan gawai yang berlebihan.

“Sebab perkembangan teknologi dan media digital kian maju, salah satunya berdampak pada anak-anak kita. Maka orang tua harus memberi perhatian lebih terutama dalam penggunaan gawai mereka” kata ustaz Agus dalam kegiatan ‘Silaturami dan Buka Puasa Bersama Keluarga Maktab’am” di Auditorium Muhyiddin Hamidy, Cileungsi, Bogor, Kamis (15/4).

Menurut ustaz Agus, sebagian orang tua, media digital, baik televisi maupun penggunaan gawai menjadi alat pelarian bagi anak-anak, karena mereka tidak punya cukup waktu untuk menemani anak-anaknya.

“Tetapi perlu diingat, cara seperti ini tak  selamanya baik. Akses media digital tanpa batas, berpotensi memengaruhi psikologis dan perilaku anak dalam kehidupan pribadi dan sosial,” kata ustaz Agus.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan

Ia juga mengatakan, penggunaan gawai pada anak jika berlebihan akan membawa dampak emosionalnya.

“Dampaknya menjadi pribadi tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, suka kepada perilaku kekerasan dan tidak mempunyai kretivitas,” imbuhnya.

Acara silaturahim di Maktab aam merupakan acara rutin setiap bulan, diikuti oleh para staf maktab dan keluarganya, termasuk wartawan MINA.(L/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Millenia
Indonesia
Palestina
Kolom