Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSIM Jogja vs Dewa United, Gol Cepat Laskar Mataram dan Kartu Merah Banten Warriors

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:34 WIB

51 Views

Empat pemain PSIM Jogja berfoto usai mencetak gol ke gawang Dewa United dalam laga BRI Super League 2025 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta, Rabu sore, 22 Oktober 2025. (Foto: PSIM Jogja)

Bantul, MINA – PSIM Jogja dan Dewa United Banten berduel dalam pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026. Bentrokan kali ini juga menjadi ajang adu taktik masing-masing pelatih dari kedua kubu.

Pertandingan antara Laskar Mataram versus Banten Warriors berlangsung di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta, Rabu (22/10) sore.

Sekarang, Laskar Mataram bertengger di peringkat keenam klasemen sementara Super League dengan nilai 12 dari delapan laga. Adapun Dewa United berada di urutan ke-10 dengan torehan 10 angka.

Kedua tim sama-sama dinakhodai juru taktik dari Belanda. Jean-Paul van Gastel di kubu PSIM, sedangkan Dewa United ada Jan Olde Riekerink.

Baca Juga: Mesir dan Kazakhstan Dominasi Emas Angkat Berat di Islamic Solidarity Games 2025

Pertandingan dimulai.

Gol cepat mengejutkan

Menit pertama setelah kick-off dimulai dengan upaya serangan Dewa United yang tidak mengancam.

Pada menit kedua, giliran tim tuan rumah menyerang. Dari sisi kiri wilayah Dewa United, Ezequiel Vidal (11) mengirim umpan terobosan yang disambut oleh Nermin Haljeta (99) yang berlari melewati lini belakang Dewa United.

Baca Juga: Bawa Indonesia U-17 Ukir Sejarah, Nova Arianto Tak Bicara Jabatan

Striker Slovenia itu langsung menendang ke gawang lewat bawah, menaklukkan kiper Dewa United, Sonny Stevens (92).

Gol. Skor 1-0. PSIM Jogja unggul sementara.

Peluang emas Messidoro

Pada menit ke-5, Banten Warriors menyerang. Edo Febriansah (97) yang menggiring bola di sisi kanan wilayah Laskar Mataram memberikan umpan crossing lambung ke depan gawang.

Baca Juga: Turkiye Dominasi Emas Renang Islamic Solidarity Games, Perenang Indonesia Raih Emas dan Perak

Alexis Messidoro memenangkan perebutan bola yang sangat dekat di depan gawang. Namun sayang, bola yang disundul tepat mendarat di pelukan kiper Cahya Supriadi (19).

Sebaliknya, PSIM juga menciptakan peluang emas pada menit ke-12 melalui Ze Valente (10). Namun, tendangannya yang sudah sangat dekat di depan gawang telat sekejap, sehingga mampu ditutup oleh kaki bek Dewa United.

Satu menit saling serang maut

Pada menit ke-26, Laskar Mataram melakukan serangan bertubi-tubi. Dari luar kotak penalti tembakan roket dilakukan. On target. Namun, kiper Sonny Stevens mampu melompat menepis bola.

Baca Juga: Panas Honduras vs Indonesia: Garuda Menang, Penalti Evandra Dingin dan Lembut

Bola masih jatuh di kaki pemain PSIM di sisi kanan wilayah penalti. Umpan crossing lambung nan manja di kirim ke depan gawang melewati posisi kiper. Di sana datang Raka Cahyana (15) yang menendang bola di mulut gawang yang menganga. Namun, belum rezeki bagi Cahyana. Bola justru melesat ekstrem ke atas, menolak masuk ke gawang.

Di menit itu juga, Dewa United melakukan serangan balik nan cepat lewat Stefano Lilipaly (5). Sebelum pemain belakang Laskar Mataram mengganggunya, dari luar kotak penalti, Lilipaly melakukan tendangan keras on target.

Kiper Cahya Supriadi melompat terbang dan berhasil menepis bola dengan satu tangan.

Kedua kubu saling mengancam dalam satu menit.

Baca Juga: Piala Dunia U17, Honduras vs Indonesia: Garuda Muda Mendominasi Babak Pertama, tapi Masih Tumpul

Nermin Haljeta jatuh di kotak penalti

Pada menit ke-35, Laskar Mataram kembali menyerang. Tiba-tiba Nermin Haljeta (99) dijatuhkan di kotak penalti tanpa adanya bola oleh bek Dewa United.

Wasit menghentikan sejenak pertandingan untuk berkomunikasi dengan ruang VAR dan melakukan checking kemungkinan terjadinya pelanggaran.

Wasit Agus Setiawan kemudian pergi mengamati rekaman di luar lapangan. Setelah cukup lama mengamati dan berkomunikasi, kejatuhan Haljeta dianggap bukan pelanggaran.

Baca Juga: Manchester City vs Liverpool: The Citizens Bantai The Reds Tanpa Balas

Haljeta seketika melakukan protes berlebihan kepada wasit yang justru berbuah kartu kuning untuknya.

Babak pertama pun berakhir dengan skor tetap 1-0 untuk PSIM Jogja.

 

Tiba-tiba kartu merah

Baca Juga: Manchester City vs Liverpool: Haaland Gagal Penalti, Tuan Rumah Unggul di Babak Pertama

Pada menit ke-51, tiba-tiba wasit Agus Setiawan mengeluarkan kartu kuning kedua bagi Nick Kuipers (2), bek Dewa United, yang otomatis kartu merah untuk pemain asal Belanda itu. Kuipers dinilai terlalu lama di luar lapangan.

Pertandingan pun dilanjutkan dengan tim tamu minus jumlah pemain. Meski demikian, Banten Warriors masih mampu melakukan serangan yang mengancam gawang Laskar Mataram.

Nermin Haljeta brace

Pada menit ke-61, di kala Dewa United asik menyerang, umpan jauh ke depan oleh pemain PSIM Jogja cepat dikejar oleh Nermin Haljeta (99). Bek Dewa United, Jonathan (4) yang posisinya paling dekat, cepat melakukan duel. Pada saat yang sama, kiper Sonny Stevens maju keluar dari areanya.

Baca Juga: Semen Padang vs Borneo FC: Pesut Etam Pecahkan Rekor 10 Kemenangan Beruntun

Namun, Jonathan kalah duel dan terjatuh di saat kipet Stevens juga gagal mengamankan bola.

Bola yang ditendang oleh Nermin Haljeta bergulir pelan masuk ke dalam gawang yang sudah kosong.

Gol. Skor 2-0. PSIM Jogja kian unggul.

Setelahnya, pertandingan dilanjutkan tanpa gol. Skor bertahan 2-0.

Baca Juga: Semen Padang vs Borneo FC: Gol Tunggal Peralta, Tim Kalimantan Unggul di Babak Pertama

Kemenangan itu mendongkrak PSIM Jogja ke posisi 3 di klasemen sementara di bawah Borneo FC dan Persita Tangerang.

Sementara Dewa United di posisi ke-10. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Dewa United vs PSM Makassar: Kiper Hilmansyah Buat Debut Pelatih Tomas Trucha Indah

Rekomendasi untuk Anda