Bantul, MINA – PSIM Yogyakarta menjamu Persik Kediri dalam laga pekan ke-10 Super League 2025-2026 di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Dalam pertandingan Jumat (31/10) sore itu, tim tuan rumah memulai pertandingan dari posisi 6 di klasemen, sementara skuad Macan Putih memulai dari posisi 11.
Pelatih PSIM Jean-Pau van Gastel menerapkan formasi 4-3-3 dan pelatih Persik Kediri Ong Kim Swee juga menerapkan formasi 4-3-3.
Pertandingan dimulai.
Baca Juga: PSIM vs Persik Kediri: Drama 2 Kartu Merah dan Penalti di Bawah Guyuran Hujan
Sengit tanpa gol
Kick-off dimulai dengan umpan jauh PSIM Yogyakarta ke wilayah penalti tim tamu. Bola langsung berakhir di dalam pelukan kiper Leo Navacchio (1).
Laskar Mataram melakukan serangan bergelombang terhadap skuad Macan Putih, tetapi masih belum membahayakan. Ancaman mengejutkan justru dilakukan oleh tim tamu, meski belum menghasilkan penyelesaian yang jitu.
Hingga menit ke-20, belum ada gol yang tercipta dengan Laskar Mataram yang mendominasi serangan.
Baca Juga: Juventus Tunjuk Mantan Manajer Timnas Italia Jadi Pelatih Kepala, Ini Prestasinya
Peluang muncul pada menit ke-25, ketika Rakhmatsho Rakhmatzoda (63) mendapat bola mentah dari perebutan di depan gawang Persik. Namun, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih jauh melambung menghindari gawang.
Sebaliknya, Ezra Walian mendapat peluang emas pada menit 32 ketika Persik Kediri menyerang. Posisinya yang sudah one-on-one dengan kiper Cahyo Supriadi (19) di sisi kiri wilayah penalti, gagal dimanfaatkan dengan sempurna. Tendangan sang kapten masih membuat bola jauh naik dari target.
Kartu kuning pertama diberikan kepada pemain Macan Putih Wigi Pratama (37), setelah dia melanggar bek tuan rumah, Yusaku Yamadera (3) di menit ke-35.
Kartu kuning kedua diberikan oleh wasit Muhammad Taqi Aljafaari kepada Reva Adi Utama pada menit ke-42, setelah kapten PSIM itu melanggar kaptem Persik Kediri.
Baca Juga: Liverpool Dibantai Palace di Kandang, Kekalahan Piala Liga Terburuk di Anfield Sejak 1934
Namun, pertandingan sengit di babak pertama tidak kunjung menelurkan satu pun gol hingga turun minum. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tiga Pelatih Eropa Berminat Tangani Timnas Indonesia Usai Kepergian Kluivert
 




 
 
															 
								 








 
															 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 
															 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur