Jakarta, MINA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan regulasi baru larangan para pemain melalukan selebrasi berpelukan ketika mencetak gol.
Regulasi tersebut juga sudah disampaikan PSSI ke PT Liga Indonesia Baru (LIB). Nantinya PT LIB akan menyampaikan regulasi tersebut ke klub saat menggelar manajer meeting sebelum Liga 1 digelar pada 1 Oktober 2020.
“Selain itu, para pemain juga dilarang untuk meludah dan bertukar jersey selepas pertandingan,” kata Yunus Nusi dalam keterangan tertulis yang diterima MINA, Sabtu (12/9).
PSSI dan PT LIB akan melakukan protokol kesehatan yang ketat saat Liga 1 2020 digelar. Regulasi itu dibuat karena Liga 1 2020 dilanjutkan kembali di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
Yunus Nusi tidak menjelaskan hukuman apa yang diberikan ke pemain jika melanggar regulasi tersebut. “Secara resmi akan diumumkan oleh PT LIB apa sanksinya,” katanya.
Selain itu, ia mengatakan, setiap 14 hari, para pemain wajib melalukan swab test.
“Harapannya agar pemain tidak melakukan selebrasi berlebihan,” ucap Yunus Nusi.
Beberapa peraturan di kompetisi Eropa juga sudah menerapkan regulasi itu. Bahkan hukuman larangan bermain diterbitkan jika pemain terlihat bertukar jersey selepas pertandingan. (R/R11/RI-1)
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Mi’raj News Agency (MINA)