Jakarta, MINA – PT. Moda Raya Transportasi (MRT) Jakarta berencana membuat perpustakaan mini (micro library) dan pojok baca digital, guna membangkitkan minat baca pengguna Kereta Ratangga.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, micro library akan dibangun di Stasiun Dukuh Atas pada Oktober 2019 ini merupakan salah satu bentuk dukungan pihaknya terhadap gerakan #ruangbacajakarta yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Ini merupakan pengembangan untuk mendukung gerakan #ruangbacajakarta. Micro library akan direalisasikan Oktober nanti di Stasiun MRT Dukuh Atas,” katanya, Senin (9/9).
Ia melanjutkan, selain itu, pihaknya juga sudah menggandeng Perpustakaan Nasional untuk pembangunan pojok baca digital pada 2020 nanti.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
“Jadi yang akan kita kerjasamakan dengan Perpustakaan Nasional adalah penyediaan buku fisik maupun non fisik. Semuanya sedang jalan,” ujarnya.
Kepala Sub Bidang Kerjasama Perpustakaan Nasional, Vira Varhana menambahkan, untuk pojok baca digital nanti pihaknya akan menyiapkan segala macam keperluan perangkat media digital, seperti tablet atau komputer. Sedangkan untuk lokasinya, pihak PT. MRT yang menentukan.
“Pojok baca digital nanti dapat diakses oleh semua pelanggan MRT di stasiun yang telah ditentukan, rencananya mulai 2020 mendatang,” tambah Vira. (R/R10/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio